Network
Untuk ke sekolah, Beatrix harus menempuh perjalanan selama dua jam. Oleh karena itu, Beatrix memutuskan untuk tinggal di yayasan tepat di sebelah gedung SMK Sadar Wisata.
Di sana, ia membantu dan melayani para penghuni asrama, seperti memasak dan menyiapkan makanan.
“Pengalaman ini sangat melatih saya disiplin dan membentuk karakter untuk mandiri. Saya ingin mempersembahkan kesuksesan saya untuk kedua orang tua. Mereka mungkin hanya seorang petani, tetapi bagi saya mereka sangat berarti,” tutur Beatrix.
Dalam peluncuran buku Mendobrak Mitos: 20 Kisah Inspiratif Pendidikan Vokasi, Mendikbudristek berkesempatan membacakan salah satu kisah inspiratif yang terdapat ke dalam buku. Ia membacakan kisah tentang kisah tentang Dermina, anak Kampung Sakartemin, Distrik Fakfak Tengah yang berjuang menjadi mandiri dengan keahlian di bidang tata busana yang ia pelajari di SMK Yapis Fakfak, Papua Barat.
Usai membacakan kisah praktik baik dari pendidikan vokasi di Papua Barat, Nadiem mengaku optimistis akan masa depan pendidikan vokasi.
“Saya merasa bangga. Saya juga semakin optimistis akan masa depan pendidikan vokasi sebagai solusi menghadapi berbagai tantangan babgsa hingga mampu memberikan kesejahteraan bagi lulusannya,” ujar Menteri Nadiem.
Wakil Ketua Umum Bidang Pendidikan dan Kebudayaan, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Heru Dewanto, serta Ketua Tim Strategi dan Perencanaan Pengusaha Peduli Sekolah Vokasi, Agustina Tutik turut membacakan masing-masing satu kisah yang diambil dari buku Mendobrak Mitos: 20 Kisah Inspiratif Pendidikan Vokasi.***
