Siapkan Sidang pada September 2023, Badan Bahasa Gelar Musyawarah Sekretariat Majelis Sastra Asia Tenggara

- 28 Juni 2023, 05:44 WIB
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengadakan Musyawarah Sekretariat Majelis Sastra Asia Tenggara (Mastera).
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengadakan Musyawarah Sekretariat Majelis Sastra Asia Tenggara (Mastera). /Kemendikbud ristek /

JURNAL SOREANG- Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengadakan Musyawarah Sekretariat Majelis Sastra Asia Tenggara (Mastera).

Acara ini bertujuan untuk menyusun perencanaan terkait kegiatan Mastera dan menindaklanjuti keputusan yang berhubungan dengan garis haluan kegiatan sastra di Kawasan Asia Tenggara.

Agenda musyawarah Sekretariat Mastera secara garis besar adalah menyimak Keputusan Umum Majelis Sastra Asia Tenggara (Mastera) tahun berjalan,  memantapkan Program Mastera tahun berjalan, dan membicarakan Program Mastera tahun selanjutnya.

 

Selain itu, mendiskusikan dan membahas kegiatan tahun berjalan dan tahun yang akan datang,  mendengarkan laporan negara anggota masing-masing tentang realisasi Keputusan Umum Sidang tahun berjalan, dan  menindak-lanjuti hasil dan Keputusan Umum Sidang Mastera sebelumnya.

Agenda lainnya menyiapkan bahan dan hal lain yang diperlukan dalam Sidang Mastera, serta mengingatkan dan menagih kegiatan yang belum berjalan.

Sekretaris Badan Bahasa sekaligus Ketua Perwakilan Mastera Indonesia, Hafidz Muksin, menyampaikan bahwa tahun ini Indonesia berkesempatan menjadi tuan rumah untuk rangkaian kegiatan Mastera, yaitu Musyawarah Sekretariat yang dilaksanakan 20—23 Juni 2023, serta Sidang Eksekutif ke-27 Mastera, di bulan September mendatang.

Baca Juga: Dosen Sastra Arab Unpad Jadi Penerjemah Ceramah Syekh Muhammad Ath-Thuky, Ini Katanya Soal Karier Penerjemah

“Terima kasih kami ucapkan atas kedatangan perutusan dari negara-negara Mastera, serta para pakar sastra,” katanya pada pembukaan acara tersebut, di Bogor, baru-baru ini.

Kegiatan Musyawarah Sekretariat ini akan dikelompokkan menjadi tiga komisi kepakaran sastra, yaitu Komisi Organisasi dan Kesekretariatan, Komisi Penulisan Kreatif/Penerbitan, serta Komisi Penelitian/Penerjemahan.

Ketiga komisi ini akan berdiskusi untuk menghasilkan kesepakatan antarnegara Mastera yang menjadi acuan kerja pada Sidang Mastera mendatang.

 

“Hal tersebut dimungkinkan terjadi karena kita merasa bahwa apa yang kita lakukan semua dilandasi oleh rasa persaudaraan yang tinggi,” ucapnya.

Hafidz Muksin berharap, kegiatan Musyawarah Sekretariat Mastera ini dapat berlangsung dengan baik dan dapat menghasilkan kesepakatan untuk dibincangkan lebih lanjut pada Sidang Eksekutif Ke-27 Mastera di bulan September mendatang. “Semoga hasil kegiatan Musyawarah Sekretariat ini membawa kebaikan bagi kita semua,” tuturnya.

Pada kesempatan ini, Haji Ali Mohd Ali bin Haji Radin, Brunei Darussalam, Setiausaha selaku Ketua Perwakilan Mastera Brunei Darussalam mendorong agar kegiatan ini bisa berjalan dengan baik.

“Semoga perencanaan yang dibuat bersama nantinya bisa dilaksanakan secara gotong royong,” ujar Haji Ali. Sejalan dengan itu, ia juga berharap kegitan ini bisa menghasilkan kesepakatan terbaik yang mengarah pada peningkatan mutu sastra di Kawasan Asia Tenggaran hingga ke tingkat dunia.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x