Testimoni Calon Dokter Gigi yang Paling Cepat dalam Menyelesaikan SD dan SMP Al Ma'soem

- 10 Juni 2023, 10:18 WIB
Testimoni Calon Dokter Gigi yang Paling Cepat dalam Menyelesaikan SD dan SMP Al Ma'soem
Testimoni Calon Dokter Gigi yang Paling Cepat dalam Menyelesaikan SD dan SMP Al Ma'soem /Sarnapi/Jurnal Soreang/

Sedangkan saat SMA Al Ma'soem, Mayang mengaku tidak bisa ikut kelas akselerasi karena standard kecerdasan kurang memenuhi.

"Waktu Mayang masuk SMA Al Ma'soem tahun 2013 ada aturan kalau masuk kelas akselerasi harus IQ nya 130, sedangkan Mayang kurang sedikit dari hasil psikotes, nilai raport, dan tes wawancara," ujarnya.

Mengenai kesan pembelajaran selama di SD, SMP dan SMA Al Ma'soem, Mayang mengaku terkesan dengan kedisiplinannya.

"Karena Al Ma'soem menerapkan sistem poin sebagai sanksinya. Kalau masalah nilai sih mungkin sama saja antara sekolah satu dengan sekolah lainnya," katanya.

Mayang mencontohkan kalau terlambat masuk sekolah dapat kena hukuman 10 poin.

"Sedangkan yang seragam sekolah tak sesuai diserahkan dulu kepada wali kelas untuk dibina sebelum kena poin sanksi," katanya.

Dia bersyukur selama di Al Ma'soem tidak kena sanksi pelanggaran sehingga mendapatkan penghargaan kategori utama di akhir kelulusan.

"Penghargaan utama ini saya dapat saat SD, SMP dan SMA dari gabungan tiga kategori cageur bageur dan pinter sebagai kekhasan Al Ma'soem," katanya.

Mengenai beasiswa dari Al Ma'soem, Mayang menuturkan pernah mendapatkan beasiswa kriteria akhlak saat SMA sebanyak lima kali.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x