Network
JURNAL SOREANG - Untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas dan kepatuhan peserta didik, SMP Negeri I Soreang Terapkan absensi digital.
Hal tersebut dikatakan Enceng kepala SMP Negeri I Soreang, menurutnya, sistem absensi digital diterapkan bagi seluruh peserta didik.
"Jadi, semua siswa baik masuk atau pulang diwajibkan melakukan absen dengan sistem digital," kata Enceng kepada Jurnal Soreang, Kamis 8 Juni 2023.
Baca Juga: Simon Cowell Posting Video Putri Ariani, Simon: Inilah Kenapa Kami Punya Golden Buzzer
Selain meningkatkan kuantitas, hal tersebut juga untuk menerapkan kedisiplinan bagi seluruh peserta didik SMP Negeri I Soreang.
"Dengan absensi digital atau elektrik ini, semua peserta didik akan disiplin baik saat masuk atau pulang sekolah," jelasnya.
Sehingga, baik sekolah ataupun orang tua bisa dengan mudah untuk mengontrol absen kehadiran anak saat mengikuti kegiatan belajar.
"Tentu, dengan absensi digital ini. Kehadiran siswa akan terkontrol secara mudah, baik waktu masuk atau pulang," akunya.
Baca Juga: 5 Destinasi Wisata Keajaiban Pangandaran yang Wajib Dikunjungi Saat Liburan Sekolah
Lebih lanjut Enceng mengatakan, dengan penerapan absensi dengan sistem digital bisa menanamkan kedisplinan bagi peserta didik.
"Semoga dengan menerapkan absensi ini, semua peserta didik SMP Negeri I Soreang memiliki karakter disiplin yang kuat," katanya.
Sehingga, lanjut Enceng, seluruh tenaga pendidik dan kependidikan SMP Negeri I Soreang akan merasa lega saat melepas anak yang lulus tahun ini, karena sudah menanamkan kedisiplinan.
"Semoga karakter kedisiplinan ini tertanam di seluruh anak didik SMP Negeri I Soreang, dan menjadi bekal dalam menjalani kehidupan mereka," tegasnya.
Baca Juga: Putri Ariani Diberikan Golden Buzzer Oleh Simon Cowell, Apa Itu Golden Buzzer?
Hal tersebut mendapat apresiasi Ruli Hadiana Kepala Dinas pendidikan Kabupaten Bandung, penerapan absensi digital bisa diterapkan diseluruh sekolah di kabupaten Bandung.
"Bagus, bentuk penerapan karakter kedisiplinan kepada seluruh peserta didik. Semoga, bisa diterapkan di seluruh sekolah di kabupaten Bandung," pungkasnya.***
