JURNAL SOREANG - Salah satu pilar demokrasi yang berperan penting dalam perjalanan demokrasi disebuah negara adalah keberadaan Partai Politik.
Partai Politik (parpol), dalam banyak literatur disebut sebagai bentuk partisipasi rakyat untuk merebut kekuasaan.
Sejarah Parpol terdeteksi sudah ada sejak abad ke-18 di Eropa Barat, bahkan sudah banyak ilmuwan yang tercatat meneliti kemunculan Parpol diantaranya, Ontrogorsky (1902), Robert Michels (1911), Maurice Duverger (1951), Sigmund Neumann (1956), Joseph Lapalombara, Mayron Weiner (1966) dan sejumlah nama lain.
Pada awalnya, Parpol adalah gerakan teroganisir dari orang-orang yang berada diluar kekuasaan negara, terutama gerakan rakyat menangah berprofesi buruh yang mendesak golongan kelas atas berkuasa agar mereka diberikan hak untuk menentukan keputusan.
Baca Juga: 2 Khodam Pembawa Rezeki dan Keberuntungan Bagi Pemiliknya Menurut Primbon Jawa
Sejarah Awal Parpol di Indonesia
Partai Serikat Islam Indonesia (PSII), Indische Partij, ISDDV dan Partai Nasional Indonesia (PNI) adalah nama-nama partai yang muncul dan dibentuk berdasarkan keinginan kuat untuk merdeka dari Belanda.