Baca Juga: 13 Guru Besar Mendaftar pada Pemilihan Rektor UIN Bandung 2023-2027, Siapa Saja?
“Gambaran mengenai laba laba bukan tanpa tujuan, ia yakin bahwa budaya seperti jaring yang dipintal oleh laba laba. Yang artinya jaring ini terdiri atas desain yang rumit, dan tiap tiap jaring berbeda dengan yang lainnya.”
Mengenai ini yang dapat ditawarkan kepada pasar (market) “untuk memuaskan keinginan atau kebutuhan, termasuk barang fisik (physical goods), jasa (services), pengalaman (experiences), peristiwa (events), orang (persons), tempat (places), properti (properties), organisasi (organizations), informasi (information), dan ide (ideas),” jelasnya.
Cara mengingkatkan tingkat produk diperlukan hierarki nilai pelanggan (customer value hierarchy).
Pertama, Manfaat inti (core benefit). Layanan atau manfaat mendasar yang sesungguhnya dibeli pelanggan. “Seorang tamu hotel membeli istirahat dan tidur,” contohnya.
Kedua, Produk dasar (basic product). Pemasar harus mengubah manfaat inti tersebut menjadi produk dasar. “Dengan demikian, kamar hotel meliputi tempat tidur, kamar mandi, handuk, meja tulis, meja rias, dan lemari pakaian,” paparnya.
Ketiga, Produk yang diharapkan (expected product), yaitu beberapa atribut dan kondisi yang biasanya diharapkan pembeli ketika mereka membeli produk ini.
“Tamu hotel mengharapakan tempat tidur yang bersih, handuk yang bersih, lampu baca, dan kadar ketenangan tertentu,” ujarnya.