Top Banget! Produk Unggulan Vokasi Hasil Merdeka Belajar Tampil di Pameran Industri Hannover Messe 2023

- 24 April 2023, 14:47 WIB
Pada pameran industri terbesar di dunia tersebut, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi akan menampilkan produk-produk unggulan dari politeknik dan SMK yang merupakan praktik baik dari transformasi pendidikan vokasi melalui kebijakan Merdeka Belajar.
Pada pameran industri terbesar di dunia tersebut, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi akan menampilkan produk-produk unggulan dari politeknik dan SMK yang merupakan praktik baik dari transformasi pendidikan vokasi melalui kebijakan Merdeka Belajar. /Kemendikbud ristek/

Dirjen Kiki menuturkan, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi akan memanfaatkan kepesertaan di Hannover Messe 2023 untuk membuka peluang kerja sama dengan mitra strategis di tataran global sekaligus eksposur internasional pendidikan vokasi.

“Diharapkan dari pameran ini akan melahirkan peluang-peluang kerja sama untuk memperkuat ekosistem dan transformasi pendidikan vokasi di Indonesia,” kata Dirjen Kiki.

Senada dengan Dirjen Kiki, Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Kemitraan dan Penyelarasan DUDI, Uuf Brajawidagda, mengatakan bahwa pameran ini menjadi kesempatan bagi berbagai negara untuk memamerkan produk inovasinya.

 

Hannover Messe akan dihadiri lebih dari 5.500 exhibitors dari berbagai negara, 200.000 pengunjung internasional, dan menghasilkan 6,5 juta kontak bisnis setiap tahunnya.

Menurut Uuf, setidaknya ada tiga tujuan utama dalam partisipasi Kemendikbudristek dan perguruan tinggi (PT) dalam Hannover Messe, yaitu: 1) menjadi forum showcase dan mempromosikan kemajuan institusi melalui inisiasi kerja sama antara institusi pendidikan tinggi di Indonesia dengan industri dan pusat penelitian di LN;

2) mendukung peningkatan kapasitas dan kualitas SDM dan riset pada institusi pendidikan tinggi akademik dan pendidikan tinggi vokasi di Indonesia; 

3) membuka peluang dan meningkatkan jalinan kerja sama antara perguruan tinggi di Indonesia dengan berbagai perguruan tinggi dan industri tidak hanya di Jerman, juga di negara-negara seluruh dunia.***

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah