JURNAL SOREANG- Filolog University of Hamburg Dr. Dick van der Meij memperkirakan jumlah naskah Sunda dapat mencapai puluhan ribu.
Sayangnya, keberadaan naskah tersebut belum terdokumentasi dengan baik. Beberapa di antaranya masih dimiliki oleh perorangan.
“Penelusuran lebih lanjut perlu dilakukan sebab banyak sekali unsur budaya yang bisa digali dan diteliti,” ungkap Dick saat menyampaikan kuliah umum “Naskah Sunda dan Ilmu Pengetahuan: Apa yang Bisa Ditelusuri dan Kepentingannya” yang digelar Program Studi Sastra Sunda Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran di Aula Pusat Studi Bahasa Jepang FIB Unpad, Jatinangor, belum lama ini.
Dikutip dari laman FIB Unpad, Dick menyampaikan, pengetahuan umum terkait naskah dan isinya perlu ditingkatkan agar khazanah pernaskahan Nusantara tetap lestari dan bermanfaat.
Hal ini menjadi kesempatan bagi mahasiswa Prodi Sastra Sunda untuk mengkaji naskah kuno, khususnya naskah Sunda.
Ini dimungkinkan karena mahasiswa sudah dibekali pengetahuan mengenai aksara Sunda. “Hal tersebut dapat dijadikan modal untuk menelusuri apa saja yang terkandung dalam naskah, terutama naskah Sunda,” ujar Dick.