Baca Juga: Hebring! Tim Fikom Unpad Raih 8 Penghargaan di Festival Ajisaka UGM, Berikut Daftar Juaranya
Prof. Debby mengungkapkan bahwa dalam penelitiannya, biskuit sinbiotik tersebut mengandung karbohidrat 60%, protein 10%, kadar lemak 25%, kadar air 3%, dan kadar abu 2%. Biskuit juga mengandung komponen bioaktif berupa isoflavon, serat pangan, inulin, FOS, fenol, dan tanin.
Sejumlah manfaat diyakini dapat diperoleh dari mengonsumsi biskuit sinbiotik ini. Manfaat tersebut di antaranya dapat menghambat bakteri patogen dalam tubuh, menurunkan kolesterol, meningkatkan imunitas, dan mencegah kanker usus.
Karena tidak mengandung gluten, Prof. Debby juga mengatakan biskuit ini baik dikonsumsi bagi masyarakat yang memiliki kebutuhan khusus. ****
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang , FB Page Jurnal Soreang , Youtube Jurnal