Kemendikbudristek Kembali Raih Prestasi, Nadiem Apresiasi Jajarannya Atas Capaian SAKIP dan Kinerja Anggaran

- 5 April 2023, 11:29 WIB
Penganugerahan Penghargaan Mendikbudristek kepada Unit Kerja dan Satuan Kerja dengan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Kinerja Anggaran, dan Keterbukaan Informasi Publik Terbaik Tahun 2022, yang berlangsung di Kantor Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Penganugerahan Penghargaan Mendikbudristek kepada Unit Kerja dan Satuan Kerja dengan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Kinerja Anggaran, dan Keterbukaan Informasi Publik Terbaik Tahun 2022, yang berlangsung di Kantor Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi /Kemendikbud ristek/

JURNAL SOREANG- Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mengapresiasi komitmen tinggi jajarannya di semua satuan kerja dan unit kerja yang telah memastikan kebijakan Merdeka Belajar berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).

Demikian disampaikan dalam acara Penganugerahan Penghargaan Mendikbudristek kepada Unit Kerja dan Satuan Kerja dengan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Kinerja Anggaran, dan Keterbukaan Informasi Publik Terbaik Tahun 2022, yang berlangsung di Kantor Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Senayan, Jakarta, baru-baru ini.

SAKIP mengukur kesesuaian antara perencanaan dan implementasinya, baik dari sisi pencapaian target kinerja dan penggunaan anggaran; sedangkan kinerja pelaksanaan anggaran mengukur kualitas proses pelaksanaan anggaran dan mengukur kualitas hasil pelaksanaan anggaran, baik dari aspek implementasi maupun aspek manfaat termasuk capaian keluaran (output), capaian hasil (outcome), serta dampak terhadap kinerja organisasi.

 Dikatakan Mendikbudristek, prinsip dan orientasi kinerja dalam menjalankan pemerintahan tidak bisa lagi diukur dari bagaimana sebuah kebijakan atau program dikirim ke pemangku kepentingan.

Tetapi bagaimana kebijakan dan program tersebut diterima, menjadi sebuah capaian, dan memiliki kebermanfaatan yang masif. Berbagai capaian dan kebermanfataan yang telah terwujud melalui terobosan-terobosan Merdeka Belajar sesungguhnya adalah hasil dari perjuangan seluruh jajaran di Kemendikbudristek dalam menerapkan tata kelola pemerintahan yang sesuai dengan kebutuhan para pemangku kepentingan.

“Kegiatan Penghargaan Mendikbudristek di bidang SAKIP, Kinerja Anggaran, dan Keterbukaan Informasi Publik ini merupakan bentuk apresiasi terhadap kerja keras Ibu dan Bapak semua,” ucapnya.

Baca Juga: Kemendikbudriatsj Apresiasi bagi Penyelenggara SAKIP dan Kinerja Anggaran Pemerintah Terbaik 2021

Dalam pantauan Menteri Nadiem, selama tiga tahun ia melihat komitmen dari seluruh unit kerja dan satuan kerja di Kemendikbudristek telah menghasilkan sejumlah capaian membanggakan.

Tahun lalu, Kemendikbudristek memperoleh penghargaan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebagai salah satu kementerian yang memiliki kinerja anggaran terbaik dibandingkan dengan 15 kementerian/lembaga lainnya pemegang nilai pagu yang besar.

Berikutnya, Kemendikbudristek memperoleh penilaian akuntabilitas kinerja yang terus meningkat dari tahun ke tahun dari Kementerian Pemberdayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

 

Kemudian, terkait keterbukaan informasi publik, Kemendikbudristek juga terus meraih kualifikasi informatif dari Komisi Informasi Pusat, serta berbagai penghargaan dari media dan lembaga terkait, khususnya untuk pengelolaan komunikasi.

Selain itu, menurut Nadiem, kegiatan ini juga menjadi momentum bagi seluruh jajarannya di unit eselon 1 dan 2, PTN, LLDIKTI, UPT, dan satker yang berada di luar negeri, untuk semakin memperkuat gotong royong dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Sebab ke depannya, tantangan dalam menjalankan tugas dan peran akan semakin kompleks. “Bapak/Ibu harus membawa tongkat estafet Merdeka Belajar, melanjutkan transformasi yang telah kita dorong selama ini, dan memastikan anak-anak Indonesia bisa sepenuhnya belajar dengan bahagia dan merdeka,” tekannya.

Baca Juga: Mantul! 81 Persen Satker di Kemendikbudristek Raih Predikat Memuaskan dan Sangat Baik di Evaluasi SAKIP 2021

Daftar Pemenang Anugerah SAKIP, Kinerja, dan Keterbukaan Informasi Publik Terbaik Tahun 2022

Penerima penghargaan SAKIP terbaik tahun anggaran 2022 terbagi atas kategori unit eselon 1, unit eselon 2, perguruan tinggi negeri (PTN), dan unit pelaksana teknis (UPT). Untuk unit eselon 1 pemenangnya adalah 1) Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (90,00); 2) Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (89,25); dan 3) Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (88,15).

Berikutnya, penerima penghargaan SAKIP dengan nilai tertinggi pertama (90,00) untuk unit eselon 2 ada tiga pemenang, yaitu adalah 1) Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai; 2) Pusat Data dan Teknologi Informasi; serta 3) Sekretariat Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Sedangkan untuk nilai tertinggi kedua (89,25) adalah Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini.

Kemudian, untuk nilai tertinggi ketiga (88,05) ada dua pemenang, yaitu Biro Umum dan Pengadaan Barang dan Jasa serta Direktorat Guru Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat.

 

Selanjutnya, penerima penghargaan SAKIP untuk PTN adalah 1) Universitas Indonesia (90,00); 2) Universitas Negeri Semarang (88,15); dan 3) Universitas Airlangga (87,85).

Sementara itu, penerima penghargaan SAKIP untuk nilai tertinggi pertama kategori UPT adalah 1) Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) DKI Jakarta (89,45). Untuk nilai tertinggi kedua (89,25) ada dua, yaitu BPMP Jawa Tengah dan Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah. Nilai tertinggi ketiga (89,10) pemenangnya adalah Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Provinsi Jawa Tengah.

Daftar penerima penghargaan NKA terbaik tahun anggaran 2022 diberikan kepada unit organisasi eselon 1, satuan kerja unit organisasi eselon 2 pusat, PTN sebagai badan hukum, PTN dengan pola pengelolaan keuangan BLU, PTN dengan pola pengelolaan keuangan negara pada umumnya, dan satuan kerja UPT.

Penghargaan untuk kategori unit organisasi eselon 1 diberikan kepada 1) Inspektorat Jenderal (96,29); 2) Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (94,87); dan 3) Direktorat Jenderal Kebudayaan (94,00). Kategori satuan kerja unit organisasi eselon 2 pusat, penghargaan diberikan kepada 1) Direktorat Kursus dan Pelatihan (98,87); 2) Sekretariat Jenderal PAUD Dasmen (97,78); dan 3) Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (97,67).

Baca Juga: Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Madya Termasuk Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan, Ini Pesan Nadiem Makarim

Untuk kategori PTN sebagai badan hukum, penghargaan diberikan kepada 1) Universitas Pendidikan Indonesia (92,30); 2) Universitas Indonesia (92,28); dan 3) Universitas Sebelas Maret (91,81).

Untuk kategori PTN dengan pola pengelolaan keuangan BLU, penghargaan diberikan kepada 1) Universitas Terbuka (96,60); 2) Universitas Negeri Surabaya (96,11); dan 3) Universitas Syah Kuala (96,10).

Kategori PTN dengan pola pengelolaan keuangan negara pada umumnya, penghargaan diberikan kepada 1) Politeknik Negeri Bengkalis (98,39); 2) Politeknik Negeri Ketapang (98,29); dan 3) Politenik Negeri Jember (98,21).

 

Untuk kategori satuan kerja UPT, penghargaan diberikan kepada 1) BPMP Provinsi Gorontalo (99,91); 2) BPMP Provinsi NTB (99,49); dan 3) BPCB Sulawesi Selatan (99,39).

Penerima penghargaan keterbukaan informasi publik kualifikasi informatif terbaik tahun anggaran 2022 adalah 1) Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Bidang Mesin dan Teknik Industri (92,33); 2) Politeknik Negeri Madura (90,59); 3) Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah X Padang (90,50).

Sementara itu, untuk kualifikasi cukup informatif adalah 1) Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Kalimantan Utara (75,58); 2) Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Barat (71,52); 3) Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Sumatra Utara (71,35); 4) Politeknik Negeri Padang (68,03); 5) Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IV Bandung (63,53); serta 6) Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XIII Banda Aceh (60,43).***

Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial  Google News Jurnal Soreang ,  FB Page Jurnal Soreang ,  Youtube Jurnal Soreang ,  Instagram

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x