JURNAL SOREANG – Masyarakat lebih mengenal Dewi Sartika dan RA Kartini sebagai tokoh emansipasi Wanita yang sangat berpengaruh di Indonesia.
Namun tahukah kamu sebenarnya, sebelum Dewi Sartika dan RA Kartini, nama Lasminingrat sudah berjasa sejak zaman dahulu.
Karya-karyanya yang luar biasa, yang mampu menerjemahkan tulisan Bahasa Belanda ke Bahasa Sunda.
Nama lengkapnya Raden Ayu Lasminingrat, putri dari sastrawan Sunda yaitu Raden Haji Muhammad Moesa dan Raden Ayu.
Lasminingrat lahir pada 29 Maret 1854 di Garut, Jawa Barat. Ia dikenal sebagai tokoh agamawan wanita sekaligus penyair, karyanya yang paling terkenal yaitu Panji Wulung.
Orang tua Lasminingrat sangat memperhatikan pendidikannya. Ayahnya menitipkan Lasminingrat kepada Sekretaris Jenderal Pemerintah Hindia Belanda, Levyson Norman selama beberapa tahun hingga ia fasih berbahasa Belanda.
Baca Juga: Kadamas Gagas Peresmian Patung Raden Dewi Sartika, Warga Kira Patung Kartini
Karya-Karya Lasminingrat: