Optimalkan Program, Kemendikbudristek Gandeng Dharma Wanita Persatuan Tingkatkan Literasi Nasional

- 8 Maret 2023, 11:14 WIB
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim bersama Ketua Umum Dharma Wanita Persatuan (DWP), Franka Makarim menandatangani Nota Kesepahaman tentang Peningkatan Literasi Nasional.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim bersama Ketua Umum Dharma Wanita Persatuan (DWP), Franka Makarim menandatangani Nota Kesepahaman tentang Peningkatan Literasi Nasional. /Kemendikbud ristek/

Melalui kerja sama ini, Franka berharap DWP dapat menjadi mitra strategis bagi Kemendikbudristek dalam mendukung dan menyukseskan program literasi nasional. Franka juga menegaskan pelibatan publik dalam setiap kegiatan literasi menjadi sangat penting untuk memastikan GLN terimplementasi dengan baik.

“Pemerintah, pendidik, orang tua, dan juga masyarakat harus berkolaborasi untuk meningkatkan literasi anak-anak bangsa,” ujarnya.

 Sejak tahun 2016, Kemendikbudristek telah menggiatkan GLN sebagai bagian dari implementasi Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti.

Saat itu, Kemendikbudristek membentuk kelompok kerja Gerakan Literasi Nasional untuk mengoordinasikan berbagai kegiatan literasi yang dikelola unit-unit kerja terkait.

Dalam rangka meningkatkan tingkat literasi anak di Indonesia, Kemendikbudristek telah meluncurkan Merdeka Belajar Episode 23: Buku Bacaan Bermutu untuk Literasi Indonesia.

Program yang berfokus pada pengiriman buku bacaan bermutu untuk jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Sekolah Dasar (SD) telah disertai dengan pelatihan bagi guru.

Baca Juga: LSF Kerja Sama Literasi dengan Perguruan Tinggi, Pemda, BUMN, dan Organisasi Asosiasi Profesi, Ini Tujuannya

Melalui program ini, Kemendikbudristek menyediakan dan mendistribusikan sebanyak 716 judul buku bacaan bermutu dengan total 15.356.486 eksemplar ke daerah 3T yang terdiri atas 5.963 PAUD dan 14.595 SD, serta daerah lainnya yang memiliki nilai kompetensi literasi/numerasi tergolong rendah.***

Ikuti dan share di media sosial  Google News Jurnal Soreang ,  FB Page Jurnal Soreang,  YouTube Jurnal Soreang ,  Instagram @jurnal.soreang  dan  TikTok @jurnalsoreang

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x