Pemerintah Bersama Konsorsium Pengusaha Indonesia Secara Resmi Revitalisasi 7 SMK Jawa Tengah, Ini Daftarnya

- 2 Maret 2023, 13:36 WIB
Peresmian revitalisasi ini ditandai dengan pemukulan gong dan penandatanganan prasasti oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang didampingi oleh Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati dan Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming.
Peresmian revitalisasi ini ditandai dengan pemukulan gong dan penandatanganan prasasti oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang didampingi oleh Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati dan Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming. /Kemendikbud ristek/

JURNAL SOREANG-- Untuk mewujudkan program Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan (SMK PK), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bersama dengan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah dan Konsorsium Pengusaha RI Peduli Vokasi secara resmi merevitalisasi tujuh SMK di Provinsi Jawa Tengah.

Peresmian revitalisasi ini ditandai dengan pemukulan gong dan penandatanganan prasasti oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang didampingi oleh Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati dan Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming.

Tujuh SMK yang diresmikan hari ini adalah sekolah penerima program SMK PK dengan Skema Pemadanan Dukungan tahun 2022, dengan pendanaan berasal dari DUDI dipadankan dengan pendanaan dari pemerintah.

Baca Juga: 'Kick Off' Gernas Bangga Buatan Indonesia (BBI) 2023, Siswa SMK Pun Sudah Berhasil Buat Mobil Listrik

Ketujuh SMK ini adalah SMKN 4 Surakarta, SMKN 8 Surakarta, SMK Mandala Bhakti Nusantara, SMK Tunas Harapan Pati, SMKN 2 Kendal, SMKN 2 Sukoharjo, dan SMKN 3 Semarang.

Dalam sambutannya, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati menyampaikan bahwa kolaborasi yang kuat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta dunia usaha dan dunia industri (DUDI) akan menjadi kunci pendidikan vokasi yang berkualitas.

“Pendidikan vokasi yang tidak hanya mampu menjawab kebutuhan DUDI, tetapi juga mampu menumbuhkan dan menggerakkan potensi-potensi ekonomi yang ada di daerah-daerah dan juga di Indonesia,” ujar Dirjen Kiki di SMK Negeri 8 Surakarta, pada Rabu 1 Maret 2023.

<!-- (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

 Kiki menuturkan upaya untuk merevitalisasi SMK tidak akan berhenti di tahun 2023. Hal ini tidak lain untuk mencapai dua tolok ukur yang digunakan dalam menghasilkan SDM vokasi yang berkualitas dan unggul, yakni kebekerjaan lulusan, dengan para lulusan pendidikan vokasi dapat bekerja, berwirausaha, ataupun melanjutkan pendidikan.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x