Gerak Tari: Gerak sebagai Media Utama Sebuah Karya Tari, Berikut Penjelasan Ahli Karya Seni

- 24 Februari 2023, 16:49 WIB
Ilustrasi gerakan tari, Gerak sebuah media utama yang seniman tari gunakan guna mengungkapkan ide serta gagasan mereka terhadap keresahan yang akan diangkatnya ke dalam sebuah karya tari
Ilustrasi gerakan tari, Gerak sebuah media utama yang seniman tari gunakan guna mengungkapkan ide serta gagasan mereka terhadap keresahan yang akan diangkatnya ke dalam sebuah karya tari /Freepik

JURNAL SOREANG - Gerak adalah media utama yang digunakan oleh pencipta tari/koreografer untuk mewujudkan ide-ide, gagasan serta pengalaman hidup dan batin mereka.

Konsep karya yang diusung biasanya berhubungan dengan keresahan sang koreografer.

Sebagai sebuah ekspresi seni, tari pun dapat berkomunikasi dengan penghayatnya melalui gerak bersama-sama dengan frase ekspresi yang berbeda-beda.

 

 

Agar mendapatkan mengenai sebuah kejelasan perasaan dan komunikasi dalam menguatkan emosi, maka efek ritmik yang menjadi sesuatu yang vital dalam karya tari.

Baca Juga: Hokinya Bukan Main! 4 Shio Ini Diramal Anti Miskin hingga Akhir Februari 2023, Rezeki Mengalir Deras

Sementara itu, bentuk ritmik sendiri adalah sebuah saluran yang diperuntukan guna mengungkapkan pengalaman mental. Sebab hal itu pula, irama emosi sangat menentukan dari irama gerak.

Irama atau ritme ini berupa bentuk seni yang paling awal, dimana kehadirannya sangat penting bagi setiap pengekspresian seni, yang khususnya ini sangat dirasakan sekali dalam dunia seni tari.

Ritme menjadi satu dari sekian banyak komponen penting dalam pembuatan sebuah karya tari. Tanpa ritme, sebuah karya tari akan seperti sebuah satu panci sop ayam tanpa bumbu, hambar, tak berjiwa.

Baca Juga: Kompetisi Fotografi bagi Warga Jawa Barat, Cek Sebelum Ketinggalan

Gerak sebagai Media Utama Sebuah Karya Tari

Sebetulnya ada berapa macam gerak yang dalam sebuah karya tari? Menurut Risyani, S.ST,. M.Sn dalam bukunya yang berjudul “Pengetahuan Tari”, dikatakan bahwa gerak tari, pada dasarnya terdiri dari dua macam bentuk gerak, yakni:

- Gerak Maknawi/Gesture: Gerak yang yang mengandung arti yang jelas, contohnya:

gerak menempelkan tangan di dada, berarti dalam keadaan susah, kemudian gerak menunjuk pada tari Bali, memiliki arti sebagai sedang marah, dan sebagainya.

Gerak ini ditemukan pada karya tari representasional, atau suatu tarian yang menggambarkan sesuatu yang jelas.

Baca Juga: Simak! Ingin Tahun Unsur yang Terkandung dalam Gerakan Tari, Berikut Penjelasannya

- Gerak Murni/Pure Movement: Gerak yang digarap untuk mendapatkan kesan bentuk yang artistik dan tidak untuk menggambarkan sesuatu.

Gerak ini dapat ditemukan pada karya tari non-representasional, atau suatu tari yang tidak menggambarkan sesuatu, atau tarian yang lebih mementingkan keindahan, seperti pada tarian-tarian klasik di beberapa daerah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan masih banyak lainnya.

Gerak-gerak tari, baik maknawi dan murni berkaitan erat dengan kultur budaya masing-masing wilayah karya itu berada dan lahir.

Kultur budaya sangat berpengaruh bagi setiap karya tarinya, misalnya beberapa kebiasaan sehari-hari warga lokal menjadi cikal bakal gerak tari itu hadir.***

Editor: Rustandi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x