Network
JURNAL SOREANG - Sebuah karya seni tidak berdiri sendiri, namun terdiri dari beberapa komponen pendukung guna menunjang pembentukan sebuah karya yang utuh.
Selain itu setiap karya seni pasti memiliki unsur penting yang terkandung didalamnya.
Dalam tari, unsur tersebut terbagi menjadi 3 unsur penting. Apa saja unsur-unsur tersebut? Simak artikel ini sampai akhir yah!
Unsur-Unsur Tari
Unsur Gerak
Dalam unsur gerak tari terdapat tiga komponen unsur yang sangat berperan penting untuk mewujudkan pergerakan tubuh yang terpola, yakni terdiri dari ruang, waktu dan tenaga.
Baca Juga: Bolehkan Puasa Sunah Syaban Digabungkan Qadha Ramadhan?
1. Ruang
Menurut Yulianti Parani dalam bukunya yang berjudul “Penari sebagai Sumber Daya dalam Penataan Tari” (1986:59-60), dikatakan bahwa ruang dalam tari terbagi menjadi dua bagian yaitu:
- Ruang Pribadi, adalah ruang yang langsung bersentuhan dengan tubuh penari yang batas imajinernya adalah batas yang paling jauh dan dapat dijangkau oleh tangan dan kaki penari apabila dalam keadaan tidak pindah tempat.
- Ruang Umum, adalah ruang di luar tubuh yang bisa dimasuki manakala si penari/manusia berpindah dari tempat asalnya dan bergerak seolah-olah ia membawa serta “ruang pribadi” nya dan membuat “ruang baru” di dalam “ruang umum”.
Baca Juga: Dicari 1000 Konten Kreator untuk Menjadi SWJ periode 2023, Hobi Traveling? Mending Ikut ini aja
Pula menurut Sal Murgiyanto dalam bukunya yang berjudul “Tradisi dan Inovasi Beberapa Masalah Tari di indonesia” (2004:55), dikatakan bahwa dalam unsur gerak terdapat 6 aspek didalamnya, yakni:
1. Garis: Datar, tegak, lengkung, dan diagonal, dimana masing-masing dengan kesan rasa yang berbeda.
2. Volume atau Jangkauan Gerak: Besar-kecil, luas-sempit, dan lain-lain.
3. Arah: Ke depan, ke belakang, ke samping kiri, ke samping kanan, diagonal, melingkar, dan sebagainya.
4. Level atau Tingkatan Tinggi Rendah Gerak yang dilakukan: Tinggi, sedang, dan Rendah.
5. Arah Hadap Tubuh: Ke depan, ke belakang, ke samping, ke bawah, ke atas, dan sebagainya.
6. Fokus atau Arah Pandangan
2. Waktu
Di samping ruang, unsur gerak pula ditunjang oleh waktu, yang juga memiliki tiga aspek, yaitu:
- Tempo atau cepat-lambat gerak dilakukan
- Meter atau pergantian tekanan gerak: 2/4, 3/4, 6/8 dan seterusnya.
- Ritme atau durasi gerakan individual, baik dalam kerangka meter maupun tidak.
3. Tenaga
Disamping unsur ruang dan dan juga unsur waktu dibutuhkan pula satu unsur lagi untuk mewujudkan sebuah karya tari yang utuh, itu adalah unsur tenaga.
Menurut Sal Murgiyanto dalam bukunya yang berjudul “Pengantar Pengetahuan Tari dan Komposisi Tari” (1986:34), dinyatakan bahwa efek-efek kekuatan gerak yang timbul oleh penggunaan tenaga untuk melakukan gerakan, adalah:
- Intensitas, yaitu banyak sedikitnya tenaga yang digunakan dalam melakukan gerak.
- Tekanan atau akses, yaitu penggunaan tenaga yang tidak merata. Ada bagian gerak yang hanya sedikit menggunakan tenaga, namun ada pula yang besar atau banyak menggunakan tenaga.
- Kualitas, yaitu cara bagaimana tenaga disalurkan untuk menghasilkan gerak: bergetar, menusuk, mengalun, terus-menerus, tegang, dan sebagainya.
Unsur Penunjang
Unsur penunjang dalam tari ada dua, yakni unsur musik, seperti ritme dan tempo, sebagai pencipta suasana, dan unsur rupa, seperti rias dan busana, properti (hand property), tata pentas (set property), serta tata cahaya (lighting).
Unsur Pelaku
Unsur pelaku dalam tari terdiri dari, yaitu penari, penata tari/koreografer, pemusik.
Demikian penjelasan mengenai unsur-unsur yang terkandung dalam tari.
Jika kamu penari, artikel ini dapat kamu jadikan referensi literasi kamu untuk lebih memahami lagi komponen penting dari sebuah karya seni tari.***
