Anak Kerap Menyiasati Aturan? Begini Cara Tepat Merespons Anak yang Sering Negosiasi Aturan

- 16 Februari 2023, 21:30 WIB
Anak Kerap Menyiasati Aturan? Begini Cara Tepat Merespons Anak yang Sering Negosiasi Aturan
Anak Kerap Menyiasati Aturan? Begini Cara Tepat Merespons Anak yang Sering Negosiasi Aturan /Momdaddy/

JURNAL SOREANG - Tumbuh kembang anak, baik secara fisik maupun secara kemampuan
seiring berjalannya waktu selalu dipantau oleh orang tuanya.

Untuk tercapai pertumbuhan yang optimal, orang pasti memiliki pola asuh dan aturan-aturan yang diterapkan pada anak.

Semakin anak tumbuh, anak mulai bisa menegosiasi aturan yang diterapkan orang tuanya.

Bagaimana sebaiknya orang tua merespons anak yang mulai sering menegosiasi aturan?

Baca Juga: Aktivitas Sederhana Ini Bisa Melatih Konsentrasi Anak di Rumah, Apa Saja?

Pada masa anak mulai sering nego, bangun lingkungan keluarga yang demokratis, pastikan anak paham bahwa concern itu didengar di keluarga kita, tapi tidak semua keinginan itu bisa dipenuhi.

Karena itu seluruh keluarga akan bersama- sama belajar untuk saling mendengarkan dan menghargai pendapat, serta mencari solusi bersama dan membuat kesepakatan.

Anak yang mulai sering nego aturan biasanya,
• berusia 3 tahun
• sudah mulai paham kebutuhan dan keinginan diri
• sudah mulai bisa berkomunikasi 2 arah
• mulai mengembangkan kemampuan berpikir kritis.

Baca Juga: Leukemia: Kanker Darah yang Banyak Menyerang Anak-Anak, Kenali Apa Kanker Tersebut, Penyebab, dan Risikonya

Anak nego aturan adalah ciri anak kita udh mulai berkembang secara kognitif.

Cara merespon anak yang mulai sering nego aturan :

1. Pertanyaan ingin tahu
Contoh " Boleh ibu/ayah/kakak tahu kenapa kamu minta screen time nya diubah dari weekend ke weekdays?".Gali lebih dalam mengapa anak melakukan negoisasi.

2. Dengarkan dalam diam
Jangan didebat dulu, mungkin anak memiliki alasan yang kuat, misalnya karena weekend sering diajak jalan-jalan keluarga, sehingga merasa tidak adil karna jam screen time jadi dikit.

Baca Juga: Kenali Apa itu Weight Faltering? Bahaya Yang Intai Anak Usia di Bawah 1 Tahun, Begini Cara Mencegahnya

3. Rapat keluarga
Ajak anak berdiskusi dan mencari solusi bersama atas kondisi yang membuat dia merasa harus nego aturan.

4. Boleh dan tidak boleh
Ingatkan kembali tentang aturan dasar yang disepakati keluarga, tentang apa yang boleh dan tidak boleh. Jelaskan ke khawatiran orang tua tentang aturan baru yang anak minta.

5. Berikan terbatas terbatas

Yang sudh kita perhitungkan sesuai dengan kebutuhan dan concern arah tujuannya.

Baca Juga: Contoh Ceramah Anak Tema Isra Miraj dengan Bahasa Sunda untuk Lomba Pildacil, Singkat dan Mudah Dihafal

Mengutip dari perkataan pakar parenting Montessori, Damar Wijayanti, saat orang tua menghormati pendapat anak, anak juga akan menghormati pendapat orang tuanya. ***

Editor: Sarnapi

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah