Kepada Presiden Jokowi, ia kemudian bercerita mengenai dirinya yang tidak bisa membayar uang kuliah tunggal (UKT) anaknya, Devid Telussa.
"Saat itu juga Pak Jokowi terima saya dengan baik, minta KTP saya. 'Ibu ada KTP?' 'Ibu ada nomor HP?' Ada Pak Jokowi," lanjutnya bercerita.
Selepas pertemuan tersebut, Ibu Siti ditelepon oleh staf kepresidenan dan meminta data-data anaknya untuk dibantu beasiswa dari Presiden Jokowi.
Baca Juga: Keberhasilan Indonesia Lewati Pandemi Karena Tradisi dan Budaya Ini, Presiden Apresiasi
Ibu Siti yang saat itu sedang berjualan di sekitar RSUP Prof. Kandou, Kota Manado, langsung menangis dan terduduk.
Ucapan syukur tak henti-hentinya keluar dari mulut Ibu Siti Mafira saat mendengar kabar tersebut.
"Ya Allah terima kasih. Ya Allah telah kabulkan saya baca doa selama ini," ujarnya sambil terisak.
Devid Telussa, anak Ibu Siti lahir dari keluarga yang tidak berkecukupan. Saat ini, pria berusia 19 tahun tersebut duduk di semester II di Fakultas Hukum, Universitas Sam Ratulangi.
Baca Juga: Indonesia Dinilai Sukses Tangani Pandemi, Presiden Paparkan Kunci Suksesnya
Penghasilan Ibu Siti dari berdagang puding dan suaminya, Pak Hamid, sebagai sopir serabutan tidak cukup untuk membayar UKT Devid.