Pada kesempatan yang sama, _Executive Director_ KOPO, Yim Chun Gheon menyampaikan apresiasi yang mendalam atas kerja sama yang telah disepakati.
Menurutnya, kerja sama yang diusulkan tim Universitas Prasetiya Mulya sangat komperehensif dalam membangun politeknik yang berwawasan luas dan akan mampu menjawab kebutuhan tenaga terampil di Indonesia.
Baca Juga: KBRI Beijing Fasilitasi Pendirian Pusat Bahasa dan Inovasi di Enam Perguruan Tinggi Indonesia
“Dengan semboyan anything is possible yang dimiliki kampus KOPO, kami siap mendukung rencana pembangunan Politeknik Korea Prasetiya Mulya di Indonesia,” tutur Yim.
Sementara itu, Rektor Universitas Prasetiya Mulya, Djisman Simandjuntak menambahkan, keberadaan Politeknik Korea Prasetiya Mulya merupakan bagian dalam tahapan membangun ekosistem industri ekonomi di masa mendatang karena didukung oleh industri-industri besar di Indonesia dari berbagai bidang usaha.
“Keberadaan politeknik baru ini diharapkan menjadi bagian dari usaha pemerintah Indonesia dalam mendukung kerja sama bilateral Indonesia-Korea Selatan melalui penguatan tenaga ahli yang siap pakai,” jelas Djisman.
Atase pendidikan dan kebudayaan KBRI Seoul, Gogot Suharwoto menyambut baik adanya kerja sama tersebut sebagai langkah nyata penyiapan sumber daya manusia (SDM) sesuai dengan kebutuhan pasar yang didukung penuh oleh dunia usaha dunia industri (DUDI) di Indonesia dan Korea Selatan.***
*)Ikuti terus dan share informasi anda di media sosial Goggle News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, Youtube Jurnal Soreang, instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang