JURNAL SOREANG- Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Korea Selatan mendukung kerja sama antara Universitas Prasetiya Mulya dan Korea Polytechnic (KOPO) dalam pendirian Politeknik Korea Prasetiya Mulya di Indonesia.
Kerja sama tersebut dilakukan untuk membangun lembaga kejuruan terkemuka yang mampu memajukan industri manufaktur dan jasa Indonesia.
Tujuan lainnya agar mampu mempersiapkan lulusan untuk sukses sebagai insinyur yang kompeten dan baik dengan menerapkan pembelajaran industri.
Baca Juga: Mantap! Kerjasama dengan KBRI Kamboja, Polri Berhasil Menangkap 3 DPO Bandar Judi Online
Dalam sambutannya, Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia untuk Seoul, Gandi Sulistiyanto menyampaikan, keberadaan perusahaan besar Korea di Indonesia yang diikuti oleh investasi dalam bidang teknologi dan manufaktur perlu diimbangi dengan kesiapan tenaga kerja ahli di bidangnya, seperti industri kendaraan mobil listrik, baterai listrik, otomasi, serta robotik.
“Keberadaan Politeknik Korea Prasetiya Mulya di Indonesia akan menjadi lembaga penting untuk mendukung penguatan sumber daya manusia sebagai investasi jangka panjang pembangunan Indonesia di era Industri 4.0,” ujar Gandi saat penandatanganan _Memorandum of Understanding_ (MoU) di Kampus II Incheon, baru-baru ini.
Lebih lanjut dikatakan Gandi, kondisi Indonesia dan Korea adalah komplimentari, di mana negara Korea memiliki teknologi dan ilmu pengetahuan yang tinggi tetapi menghadapi masyarakat yang menua _(aging society).
“Sedangkan kondisi Indonesia memiliki bonus demografi yang sangat besar dengan usia penduduk sebagian besar berada di masa produktif,” imbuh Gandi.