JURNAL SOREANG- Guru besar Universitas Langlangbuana (Unla) Prof. E. Mulyasa membuat prestasi membanggakan dengan masuk peringkat 21Saintis terbaik indonesia.
Sedangkan Unla yang berada di Jln. Karapitan Kota Bandung masuk dalam peringkat 43 se-Indonesia sebagai perguruan tinggi
Menurut E. Mulyasa, AD (Alper-Doger) Scientific Index merupakan studi yang menunjukkan total dan koefisien produktivitas kinerja publikasi seorang ilmuwan.
"Penilaian AD Scientific Index selama lima tahun terakhir dari para ilmuwan, berdasarkan skor H-Index dan kutipan menurut Google Scholar," kata Mulyasa saat dihubungi, Rabu 4 Januari 2023.
Prestasi guru besar Unla ini membanggakan sebab masuk dalam daftar lima ribu ilmuwan Indonesia versi Alper Doger (AD) Scientific Index tahun 2022.
"Daftar peringkat ilmuwan terbaik tersebut berdasarkan berbagai karya ilmiah yang dinilai dari H Index, I Index dan citasi yang diindex oleh Google Scholar," ujarnya.
H Index merupakan indeks yang mencoba untuk mengukur baik produktivitas maupun dampak dari karya yang diterbitkan seorang ilmuwan atau sarjana.
" Indeks ini didasarkan pada jumlah karya ilmiah yang dihasilkan oleh seorang ilmuwan dan jumlah citasi yang diterima dari publikasi lain," ucapnya.
Sedangkan I Index adalah skor dari seorang peneliti dalam publikasi yang memiliki artikel yang dicitasi oleh minimal 10 artikel yang lain.
"Citasi adalah jumlah karya ilmiah yang dikutip atau dicitasi oleh orang lain dan menjadi sumber rujukan karya ilmiah," ujar guru besar yang aktif menulis termasuk menulis buku ini.
Daftar ini merupakan bentuk pengakuan lembaga dunia atas prestasi karya yang diberikan oleh ilmuwan.
"AD (Alper-Doger) Scientific Index merupakan studi yang menunjukkan total dan koefisien produktivitas kinerja publikasi selama lima tahun terakhir dari para ilmuwan, berdasarkan skor H-Index dan kutipan menurut Google Scholar," katanya.
Indeks tersebut memberikan peringkat dan penilaian ilmuwan dalam suatu bidang studi dan cabang akademik dari 14.120 perguruan tinggi dari 215 negara termasuk Indonesia.
"AD Scientific Index menggunakan metode pemeringkatan yang dikembangkan oleh Prof. Dr. Murat ALPER & Associate Prof. Dr. Cihan Doazer.
Mulyasa mengucapkan syukur atas prestasi yang diraih termasuk beberapa dosen Unla yang juga menorehkan prestasi .
Dia berharap pencapaian ini dapat memotivasi dosen-dosen lain untuk terus menerus mengkomunikasikan hasil-hasil penelitian maupun pengabdian masyarakatnya melalui jurnal-jurnal ilmiah bereputasi.
“Pencapaian ini semoga menjadi langkah untuk Unla memperoleh pengakuan internasional (internationally recognized). Keingian untuk menuju pengakuan internasional memang menjadi kehendak kami," ujarnya.***