"Mahasiswa akan mendapatkan pengalaman praktik sekaligus pembelajaran berbasis proyek atau _project-based learning_ (PBL)," kata Benny di Jakarta pada Jumat 4 November 2022.
Sebagai informasi, program Matching Fund Vokasi 2022 merupakan program pendanaan dari Ditjen Diksi yang melibatkan insan perguruan tinggi vokasi dan DUDI untuk bersama-sama terlibat dalam menjawab tantangan dunia industri dalam membentuk ekosistem Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
Platform Kedaireka sendiri sudah diluncurkan sejak 2020 lalu dan sasaran dari program ini adalah perguruan tinggi negeri maupun perguruan tinggi swasta.
Setelah perguruan tinggi dan DUDI menyepakati kemitraan melalui Kedaireka, dosen perguruan tinggi dapat mengajukan proposal Matching Fund.
Pada 2021 ke 2022, sebaran wilayah proposal pada program _Matching Fund_ Edisi Vokasi 2022 di beberapa daerah pun mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Seiring dengan bertambahnya jumlah proposal, pendanaan dari pemerintah untuk program tersebut pun meningkat pesat. Peningkatan pendanaan ini bahkan mencapai angka 100 persen.
“Pada tahun 2021, total jumlah dana yang disalurkan oleh Ditjen Diksi untuk program ini adalah sebesar Rp30 miliar. Sementara di 2022, total dana yang disalurkan meningkat menjadi Rp68 miliar. Dana tersebut nantinya akan disalurkan sesuai proposal yang masuk ke Kedaireka,” ungkap Benny.***