194 dosen tersebut akan ditempatkan di beberapa universitas ternama dan bereputasi global, yaitu 96 orang akan dikirim ke tujuh universitas dan industri berskala internasional di Inggris, yakni City of Glasgow College, Cardiff and Vale College, Coventry University, Strathclyde University, Neath Port Talbot College, Duco Digital, dan Oxford EMI Ltd.
Sementara itu, 58 orang akan diberangkatkan ke Amerika, yaitu Rhode Island University dan Arizona State University. Kemudian, 36 orang lainnya akan berangkat ke TU Dresden Institute, Jerman, dan 4 orang lagi ke SQI International Singapura.
Baca Juga: 60 Busana Karya Peserta Didik Vokasi Akan Ramaikan Jakarta Muslim Fashion Week 2023
Henri juga menyampaikan bahwa program ini dilaksanakan untuk menjawab tantangan seiring tuntutan revolusi industri 4.0. “Dosen pendidikan tinggi vokasi dituntut untuk memiliki kompetensi, wawasan, dan pengetahuan terkait perkembangan dan dinamika industri berskala internasional,” ujarnya.
Oleh karena itu, selama menjalani program magang di beberapa perguruan tinggi dan industri besar luar negeri, peserta diwajibkan untuk menggali sebanyak-banyaknya pengetahuan, wawasan, dan pengalaman penyelenggaraan proses pembelajaran pendidikan vokasi di perguruan tinggi bereputasi global tersebut.
“Hingga akhirnya, sepulang dari menjalani program magang, pelatihan, dan sertifikasi kompetensi internasional ini, diharapkan dosen tersebut akan menjadi change agent dan leader proyek perubahan dan inovasi bagi perguruan tinggi asal mereka,” tutur Henri.***