Transformasi Museum dan Cagar Budaya, Indonesia Gandeng Institusi Museum dan Riset Terbaik Dunia

- 6 Oktober 2022, 06:00 WIB
Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim baru-baru ini, menyaksikan penandatanganan pernyataan kehendak (letter of intent) dengan Smithsonian’s National Museum of Asian Art (NMAA) yang merupakan bagian dari Smithsonian Institution, salah satu institusi museum dan riset terbaik di dunia.
Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim baru-baru ini, menyaksikan penandatanganan pernyataan kehendak (letter of intent) dengan Smithsonian’s National Museum of Asian Art (NMAA) yang merupakan bagian dari Smithsonian Institution, salah satu institusi museum dan riset terbaik di dunia. /Kemendikbudristek/

JURNAL SOREANG- Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim baru-baru ini, menyaksikan penandatanganan pernyataan kehendak (letter of intent) dengan Smithsonian’s National Museum of Asian Art (NMAA) yang merupakan bagian dari Smithsonian Institution, salah satu institusi museum dan riset terbaik di dunia.

“Kami memperdalam hubungan antara Indonesia dan Smithsonian, khususnya dengan NMAA. Kami juga menyambut peluang kerja sama yang mendorong pengembangan kapasitas dan pertukaran pengetahuan, serta kesempatan untuk meminjam karya seni yang luar biasa dari Indonesia untuk dipamerkan di NMAA,” sebut Dr Chase Robinson, Direktur NMAA.

Saat ini, Kemendikbudristek melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan sedang melakukan transisi organisasional dengan membentuk Badan Layanan Umum (BLU) Museum dan Cagar Budaya.

Baca Juga: Berkunjung ke Museum Geologi Jalan Diponegoro Kota Bandung, Harga Tiket, Alamat dan Cara Masuk Museum

Di bawah Kemendikbudristek, BLU ini dibentuk sebagai ekosistem yang komprehensif untuk memfasilitasi pelestarian, pemanfaatan dan pengelolaan koleksi, riset, situs serta objek budaya.

“Dengan mengonsolidasi museum dan cagar budaya dalam satu BLU, pemerintah Indonesia dapat dengan leluasa berkolaborasi dengan masyarakat, memanfaatkan sumber daya agar lebih efektif dalam melestarikan koleksi, membuat program, dan bekerja sama dengan berbagai mitra,” sebut Mendikbudristek.

“Setelah mendengar visi Anda (Mendikbudristek), saya sangat mendukung dan akan memfasilitasi kebutuhan Indonesia karena kami juga ingin belajar lebih banyak dari Indonesia,” tutup Dr Chase Robinson.

Baca Juga: Banyak Mitos dan Stigma yang Salah Hingga Pertama Kalinya Ada Museum Miss V, Ini Isinya

Penandatanganan letter of intent dilakukan antara Director of the Smithsonian’s National Museum of Asian Art, Dr Chare Robinson dengan Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Museum Nasional, Kemendikbudristek, Sri Hartini, yang diwakili oleh Direktur Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kemendikbudristek, Iwan Syahril.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x