Pendamping Kelompok Kerja Pendidikan G20: Perempuan Bisa Berperan untuk Pemimpin Perubahan Pendidikan

- 4 September 2022, 05:48 WIB
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan EdWG G20, Kemendikbudristek menyelenggarakan G20 EdWG Spouse Program bertempat di SMAN 3 Denpasar, Bali, pada hari Kamis 1 September 2022.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan EdWG G20, Kemendikbudristek menyelenggarakan G20 EdWG Spouse Program bertempat di SMAN 3 Denpasar, Bali, pada hari Kamis 1 September 2022. /Kemendikbudristek/

Para pendamping ketua delegasi juga memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan murid-murid dan turut belajar pola gerakan dari Tari Puspawresti tersebut.

Selain interaksi budaya, para ketua delegasi G20 dan tamu undangan juga berkesempatan melakukan “Widyatula” yang dalam bahasa Bali berarti “diskusi atau tanya jawab.

Baca Juga: Bandung Kumandangkan Silih Asih, Silih Asah, Silih Asuh, Silih Wawangi untuk Gotong Royong Pendidikan G20

Diskusi mengenai ilmu pengetahuan” bersama para guru perempuan yang terlibat dalam program Guru Penggerak pada jenjang pendidikan SD, SMP, dan SMA. Diskusi ini bertujuan untuk bertukar pengalaman dan informasi seputar pemulihan pendidikan pasca pandemi.

Berperan selaku moderator dalam diskusi tersebut, Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU), Itje Chodijah menyatakan bahwa andil guru perempuan sebagai pemimpin transformasi pendidikan Indonesia sangat besar.

“Para kepala sekolah ini adalah lulusan program Guru Penggerak yang telah menjadi kepala sekolah di sekolah negeri di Bali. Akselerasi karier yang patut dibanggakan tersebut tentu berkat kerja keras mereka dalam mendorong pemulihan dan memimpin perubahan di sektor pendidikan, yang juga merupakan pencapaian besar dari kebijakan Merdeka Belajar. Mendengarkan langsung pengalaman dan perjalanan mereka, semoga kita semua dapat termotivasi dan terinspirasi untuk terus bergerak demi pendidikan anak-anak bangsa,” papar Itje.

Baca Juga: Kemendikbudristek Ajak Dunia Pulihkan Sektor Seni dan Budaya pada Pertemuan G20 Bidang Kebudayaan

Untuk diketahui, program Guru Penggerak adalah bagian dari kebijakan Merdeka Belajar berupa program pendidikan kepemimpinan bagi guru agar dapat menjadi pemimpin proses pembelajaran. Harapannya, program ini berperan untuk menggerakkan dan mendorong peningkatan kualitas dunia pendidikan.

Hal tersebut juga ditegaskan Ketua G20 EdWG G20 sekaligus Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan dan Plt. Direktur Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kemendikbudristek, Iwan Syahril pada pertemuan keempat Kelompok Kerja Pendidikan dengan komitmen Kemendikbudristek yang membawa semangat gotong royong untuk memulihkan sektor pendidikan.

“Kemendikbudristek terus berkomitmen untuk mengimajinasikan ulang, membangun kembali, serta memulihkan sektor pendidikan guna memperluas akses terhadap pendidikan yang berkualitas. Komitmen ini pula yang kami jadikan isu prioritas dalam agenda Kelompok Kerja bidang Pendidikan G20,” tuturnya.***

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x