Masih Bingung dengan Kurikulum Merdeka? Berikut Kelebihannya Dibandingkan dengan Kurikulum Lainnya

- 13 Agustus 2022, 05:47 WIB
Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan Kemendikbudristek, Wartanto, saat melihat implementasi kurikulum merdeka di NTB.
Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan Kemendikbudristek, Wartanto, saat melihat implementasi kurikulum merdeka di NTB. /Kemendikbud ristek/

Baca Juga: Suksesnya Implementasi Kurikulum Merdeka Didorong oleh Faktor Ini

Untuk mendukung implementasi Kurikulum Merdeka, pemerintah sudah memberikan fasilitas yang memudahkan sekolah dan guru yang dapat menggunakan bahan-bahan yang tersedia dalam Platform Merdeka Mengajar (PMM) maupun mengunduh panduan dan buku-buku teks yang tersedia di laman https://kurikulum.kemdikbud.go.id.

Wartanto menerangkan bahwa penerapan Kurikulum Merdeka yang masih baru membuat masih ada sekolah atau guru yang belum begitu familiar. Oleh karena itu, dalam penerapannya satuan pendidikan dapat menyesuaikan dengan kemampuan dan sarana prasarana sesuai kondisi sekolah.

"Jadi, tidak perlu memaksakan diri dengan mengadakan sarana prasarana yang mengada-ngada. Itu jelas tidak benar. Tahun ini dan tahun depan (2023) belum wajib sekolah menerapkan Kurikulum Merdeka. Tahun 2024 mendatang, baru sekolah harus mampu menerapkan Kurikulum Merdeka. Hal ini juga harus disesuaikan dengan kondisi sekokah dan kemampuan guru," ujar Wartanto.

Baca Juga: Faktor Ini yang Paling Sulit dalam Implementasikan Kurikulum Merdeka di Sekolah

Meski demikian, kebanyakan satuan pendidikan di Lombok Utara sudah siap menerapkan Kurikulum Merdeka. Salah satunya Sekolah Dasar Negeri (SDN) 05 Gondang yang dikunjungi jajaran Kemendikburistek.

Kepala SDN 05 Gondang, Tarmizi, menyatakan bahwa sekolahnya siap melaksanakan Kurikulum Merdeka. Oleh karena itu, sejak awal pihaknya mendaftar untuk menjadi salah satu sekolah yang ingin menerapkan Kurikulum Merdeka.

"Jadi, niat kami sudah bulat ingin menerapkan Kurikulum Merdeka. Oleh karena itu, kami sudah mendaftar di awal pengumuman sehingga tepat pada tahun ajaran baru ini sekolah sudah menerapkan Kurikulum Merdeka Mandiri Berubah," jelas Tarmizi.

Baca Juga: Sekolah di Kabupaten Jayapura Sebut Kurikulum Merdeka Sebagai Kurikulum Manusiawi, Ini Maksudnya

Tarmizi mengaku, sekolahnya masuk menjadi salah satu dari 16 SD yang ikut menerapkan Kurikulum Merdeka Mandiri Berubah. Sebelum tahun ajaran baru, sekolahnya sudah mengikuti workshop pengenalan implementasi Kurikulum Merdeka yang digelar Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Lombok Utara.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah