Kemendikbudristek Perbarui Kerja Sama dengan The Japan Foundation, Berikut Bentuk Kerjasamanya

- 19 Juli 2022, 07:33 WIB
Kemendikbudristek Perbarui Kerja Sama dengan The Japan Foundation,
Kemendikbudristek Perbarui Kerja Sama dengan The Japan Foundation, /Kemendikbud ristek /

JURNAL SOREANG- Kemendikbudristek memperbarui kerja sama dengan The Japan Foundation (JF) yang telah berakhir masa berlakunya pada 2021.

Penandatanganan kembali naskah kerja sama ini dilakukan secara desk to desk antara Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti, di Indonesia dengan Vice President The Japan Foundation, Suzuki Masayuki, di Jepang, Minggu lalu.

“Kerja sama dengan JF yang sudah terjalin sejak 2014 harus terus dilanjutkan seiring dengan besarnya manfaat yang diterima oleh Indonesia, utamanya manfaat untuk peserta didik, guru, dan sekolah,” tegas Suharti.

Baca Juga: Pemkab Cianjur Hentikan Kerjasama dengan ACT untuk Sementara, Kenapa?

Kemendikbudristek bersama JF telah aktif melakukan kerja sama di berbagai sektor. Kerja sama tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan sumber daya manusia melalui berbagai praktik dan ilmu pengetahuan.

Ruang lingkup kerja sama ini meliputi promosi pendidikan dan bahasa Jepang di Indonesia melalui pemberian dukungan untuk guru dan pelajar bahasa Jepang, pendampingan bagi pendidik, pengembangan dan penyediaan kursus daring bahasa Jepang, serta promosi pertukaran seni dan budaya di antara kedua negara melalui kegiatan pentas seni budaya, film, seni visual, dan kegiatan lainnya.

The Japan Foundation sendiri adalah badan internasional (Badan Administrasi Berbadan Hukum) yang berdiri di Indonesia sejak tahun 1970 dan keberadaannya diawasi oleh Kementerian Luar Negeri Jepang.

Baca Juga: Resmi! Kerjasama Atasi Banjir, Pemkot dan Pemkab Bandung Segera Bangun Kolam Retensi Tegalluar Bojongsoang

Kegiatan JF di Indonesia meliputi pelatihan guru bahasa Jepang, penelitian buku pelajaran bahasa Jepang, saling kunjung tenaga ahli, uji kemampuan bahasa Jepang, lomba pidato jenjang pendidikan menengah dan pendidikan tinggi, kursus bahasa Jepang, serta pertukaran seni dan budaya kedua negara.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbud Ristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah