Di Sekolah Ini Ada 4 Perilaku yang Bisa Dikeluarkan Langsung Bila Melakukanya, Pendidikan Karakter Diutamakan

- 12 Juli 2022, 17:37 WIB
Ratusan siswa mengikuti Konvergensi Perilaku Model  Al Ma'soem (KPAM) bagi siswa baru SMP dan SMA, Selasa 12 Juli 2022 di Dome Al Ma'soem.
Ratusan siswa mengikuti Konvergensi Perilaku Model Al Ma'soem (KPAM) bagi siswa baru SMP dan SMA, Selasa 12 Juli 2022 di Dome Al Ma'soem. /YAB/

JURNAL SOREANG- Pendidikan karakter atau akhlak untuk membentuk siswa yang Cageur, Bageur dan Pinter (CBP) merupakan prioritas dan  visi yang seharusnya dilakukan lembaga pendidikan.

Dalam konsep CBP lebih ditonjolkan karakter dan akhlak dibandingkan kecerdasan (Pinter).

"Untuk mencapai target akhlak yang baik itu dibuktikan dengan penegakkan disiplin untuk semua tanpa mengenal pandang bulu  atau  Bahasa Sunda ya teu menpeun carang," kata Ketua Yayasan Al Ma'soem Bandung, H. Ceppy Nasahi Ma'soem saat membuka Konvergensi Perilaku Model  Al Ma'soem (KPAM) bagi siswa baru SMP dan SMA, Selasa 12 Juli 2022 di Dome Al Ma'soem.

Baca Juga: Ingin Meraih Beasiswa dan Kuliah Gratis di Korea? ini Tips dari Alumni SMA Al Ma'soem yang Dapat Beasiswa

Penegakkan disiplin di Al Ma'soem, kata Ceppy,  tidak menggunakan sanksi fisik, tapi menggunakan point.

"Namun ada 4 perilaku  berupa  pelanggaran yang sanksinya langsung dikeluarkan atau dikembalikan kepada orang tuanya. Pelanggaran tersebut antara lain pemukul pertama dalam perkelahian, mencuri, perbuatan asusila dan narkoba," katanya.

 Yayasan melalui kepala sekolah dan kesiswaan akan fokus memperhatikan kedisiplinan untuk hal-hal yang terlihat dan di dengar langsung, seperti penampilan, ucapan, interaksi dengan lawan jenis serta kedisiplinan waktu.

 Baca Juga: University Fair dan CBP Camp SMA Al Ma'soem Kembali Digelar Secara Virtual, Ini Tujuannya

"Sedangkan dalam  pengembangan minat dan bakat di luar akademis, maka disediakan ekstrakurikuler olah raga, Imtak dan Iptek serta  seni yang wajib diikuti oleh semua siswa, minimal satu ekskul," katanya.

Pihak yayasan juga mendorong siswa yang memiliki potensi untuk ikut berbagai lomba yang akan meningkatkan kemampuan diri dan citra sekolah.

"Bagi siswa yang berprestasi, Yayasan memberikan beasiswa di antaranya  beasiswa Kriteria akhlak,  Juara I bidang olah raga, imtak iptek dan seni. Beasiswa juga diberikan kepada  pengisi acara tetap di Al Ma’soem, Ketua OSIS – MPK,  Hafidz dan hafidzoh," katanya.

Baca Juga: Biasanya Beasiswa untuk Prestasi Akademik, tapi SMP Ini Berikan Beasiswa Kriteria Akhlak

 Ceppy  menginginkan agar siswa Al Ma'soem yang ikut pesantren siswa  lebih banyak daripada yang non mesantren.

"Untuk mencapai target tersebut, yayasan akan memaksimalkan kenyamanan, ketenangan santri yang tinggal di asrama serta peningkatan prestasi akademik bagi santri yang tinggal di pesantren," katanya.

Pihak yayasan juga menggelar tes kemandirian siswa yang  dilakukan pada semester genap yang hasilnya akan menentukan apakah ananda naik kelas atau tidak.

Baca Juga: Al Masoem Adakan Kegiatan Ramadhan, Ceppy Masoem: 3 Amalan yang Sangat Besar Pahalanya di Ramadhan

"Tes kemandirian atau keagamaan mencakup bidang fiqih, ibadah, tahsin dan tahfidz," katanya.

Sedangkan Direktur Pendidikan Al Ma'soem, Asep Sujana mengatakan, peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah calon siswa SMP sebanyak 277 orang dan SMA sebanyak 323 orang.

"Salah satu tujuan dari KPAM adalah agar ananda bisa beradaptasi dengan lingkungan yang baru ini, lingkungan yang akan membentuk ananda menjadi generasi yang Cageur Bageur dan Pinter," katanya.

Baca Juga: Ma'soem University Jalin Kerjasama dengan Pemkab Sumedang, Ini Bentuk Kerjasamanya

Di akhir acara KPAM nanti pada Jumat, kata Asep,  panitia akan mengumumkan 10 orang peserta terbaik dari calon siswa SMP dan 10 orang peserta terbaik dari SMA.

"Kami berharap ananda semua bisa berperan aktif dalam kegiatan KPAM ini," katanya.***

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah