JURNAL SOREANG- Berdasarkan hasil wawancara terhadap 1.520 responden di seluruh Indonesia pada 7 hingga 12 April 2022, Survei Indikator Politik Indonesia menyebut bahwa lebih dari 75% warga puas atas kebijakan Kemendikbudristek.
Rilis hasil survei tersebut disampaikan melalui webinar bertajuk “Arah Baru Pendidikan Indonesia: Sikap Publik terhadap Kebijakan Kemendikbudristek”.
Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat, Kemendikbudristek, Anang Ristanto mengungkapkan hasil survei ini merupakan bentuk gotong royong dan partisipasi publik untuk bersama-sama memajukan pendidikan di Indonesia.
“Dengan hasil ini tentu kami sangat optimistis bahwa dengan program Merdeka Belajar dapat membawa dampak perubahan pendidikan ke depan lebih baik dan membawa anak-anak kita, adik- adik kita sebagai generasi penerus menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan tangguh,” papar Anang, pada Minggu lalu.
Anang meyakini, walaupun tingkat kebermanfaatan sudah tinggi, namun masih ada kisaran 5 hingga 25 persen yang tingkat kebermanfaatannya masih kurang.
“Ini adalah tantangan bagi kami agar menjadi lebih baik lagi untuk meningkatkan pengetahuan dan meyakinkan masyarakat akan program Kemendikbudristek. Kami akan berupaya terus menerus melakukan perbaikan salah satunya dengan melakukan sosialisasi melalui berbagai media kepada pemangku kepentingan dan juga dengan pelibatan publik,” terang Anang.
Baca Juga: Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Merdeka Dinilai Berhasil, Berikut Hasil Survei LSI
Pada kesempatan yang sama, Rektor Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS), Jamal Wiwoho menyampaikan bahwa kualitas pendidikan di suatu negara berkorelasi erat dengan tingkat inovasi dan menjadi salah satu tolok ukur daya saing bangsa.