"Pada acara wisuda hari ini akan diberikan penghargaan khas Al Ma’soem, yakni Cageur, Bageur , Pinter, dan Utama, dengan rincian, penghargaan untuk kategori Pinter bageur dan cageur masing-masing 50 orang, sedangkan untuk kategori utama 9 orang," katanya.
Sedangkan Ketua Yayasan Al Masoem Bandung, H. Ceppy Nasahi Masoem mengatakan, sebagian besar siswa SMP juga ikut program reguler pesantren dengan pembelajaran keagamaan, setiap malam dengan mata pelajaran terdiri dari Al Qur’an,
Tajwid, Fiqih, Akidah Akhlak, Nahwu Shorof, dan Bahasa Inggris dan Arab.
Baca Juga: Al Ma'soem Geber Vaksinasi dengan Sehari 2.500 Orang Divaksinasi, Ini Tujuannya
"Para santri juga ikut program Hafalan Al Qur’an, setiap hari ba’da sholat shubuh dengan para pengajar adalah Wali Santri yang merangkap sebagai ustaz dan ustazah. Ada juga kelas khusus Tahfiz yang menghafal Al Qur'an tiap malam dengan pengajar dari UIN Bandung," katanya.
Selain itu, pihaknya juga menggelar Program Khusus berupa Kelas Takhossus Kitab Kuning, dilaksanakan setiap malam, mempelajari kitab-kitab kuning terdiri dari Kitab Safinatun Naja, Tijan Ad Darori, Al Jurumiyah, Ta’lim Muta’alim dan Sulamut Taufik.
Pengajar kitab kuning dari kerja sama dengan Pesantren Al Jawami Cileunyi, Kabupaten Bandung.
Untuk menguji hafalan itu, kata Ceppy, maka dilaksanakan tes setiap bulan secara terjadwal, terdiri dari test juz baru dan test mempertahankan juz.
"Penguji merupakan team indevenden, yaitu tim Baitul Qur’an dari UPTQ UIN Bandung. Jumlah yang Lulus Test tahun 2021-2022 sebanyak 54 orang, diantaranya terdapat 3 orang lulusan terbaik dan terbanyak juz," katanya.***