Nadiem Makarim: Dunia Pendidikan Dituntut Harus Terus Berinovasi

- 15 Juni 2022, 20:48 WIB
Nadiem Makarim: Dunia Pendidikan Dituntut Harus Terus Berinovasi
Nadiem Makarim: Dunia Pendidikan Dituntut Harus Terus Berinovasi /Kemendikbud ristek /

JURNAL SOREANG- Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim, mengajak para PNS/ASN  yang baru diambil sumpah/janjinya untuk terus berinovasi dan mencoba hal-hal baru.

“Inovasi adalah kunci dari nilai-nilai Merdeka Belajar. Jika dalam perjalan melakukan inovasi ada hambatan tidak apa-apa, yang penting kita selalu melangkah ke depan dan mencoba hal-hal yang baru,” katanya baru-baru ini.

Lebih lanjut Mendikbudristek mengatakan, bekerja di lingkungan Kemendikbudristek akan menjadi pengalaman luar biasa. Menurutnya, kepemimpinan di dalam Kemendikbudristek sangat transparan dan terbuka.

Baca Juga: Siapa Bilang Belajar Pancasila Membosankan? ini Kata Nadiem Makarim yang Akan Buat Belajar Menyenangkan

“Jangan takut mengambil resiko dan menyuarakan pendapat anda. Jangan takut men-challenge program-program, karena dari situ akan timbul budaya yang berfokus pada kreativitas dan inovasi,” imbuh Mendikbudristek.

Menyambut PNS baru, Mendikbudristek menyampaikan beberapa inovasi Kemendikbudristek melalui payung Merdeka Belajar, seperti penghapusan Ujian Nasional (UN) menjadi Asesmen Nasional (AN).

Demikian pula pemberian dana bantuan ke sekolah-sekolah, program afirmasi di kepulauan seperti Papua dan Maluku. Selain itu, melalui Dana Abadi Kebudayaan, Merdeka Belajar telah memungkinkan pemberian insentif, motivasi, dan semangat kepada para seniman dan budayawan memajukan kebudayaan Indonesia.

Baca Juga: Peran Komunitas Merdeka Belajar Sangat Penting dalam Transformasi Sistem Pendidikan, Ini Penjelasan Nadiem

“Betapa besarnya lompatan itu. Untuk pertama kalinya, kita mengalirkan dana ke daerah dengan metode yang membela keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” jelas Mendikbudristek

Selanjutnya, lewat Kampus Merdeka, Menteri Nadiem menuturkan bahwa Kemendikbudristek membuka banyak kesempatan bagi peserta didik untuk belajar langsung di perusahaan, belajar melalui proyek sosial, mengajar di desa, atau kewirausahaan yang disetarakan hingga 20 Satuan Kredit Semester (SKS). “Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah Indonesia, sekarang kampus benar-benar merdeka,” ungkap Mendikbudristek.

Selain itu, dalam pendanaan beasiswa bagi mahasiswa di perguruan tinggi, Kemendikbudristek telah bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk melakukan terobosan pembiayaan bagi mahasiswa jenjang S-1. “Ini adalah langkah-langkah historis yang menurut kami akan membawa perubahan sangat besar,” tuturnya.

Baca Juga: Nadiem Anwar Makarim: Wafatnya Buya Ahmad Syafii Maarif Kehilangan Besar bagi Bangsa Indonesia

Adapun 91 orang PNS yang diambil sumpahnya terdiri dari beberapa jabatan seperti Pengolah Data Perencanaan Penganggaran, Analis Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan, Analis Data dan Informasi, Analis Data Pendidikan, Pengelola Kepegawaian, Analis Kerja Sama Luar Negeri, dan Pranata Fotografi serta beberapa jabatan lainnya.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbud Ristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah