Nadiem Anwar Makarim: Wafatnya Buya Ahmad Syafii Maarif Kehilangan Besar bagi Bangsa Indonesia

- 28 Mei 2022, 06:04 WIB
Presiden Jokowi saat mengantar jenazah Buya Syafii sebelum diberangkatkan ke tempat pemakaman Husnul Khotimah Kulon Progo, DIY
Presiden Jokowi saat mengantar jenazah Buya Syafii sebelum diberangkatkan ke tempat pemakaman Husnul Khotimah Kulon Progo, DIY /Twitter/@jokowi/

JURNAL SOREANG- Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Ahmad Syafii Maarif atau dikenal sebagai Buya Syafii di Yogyakarta, pada Jumat 27 Mei 2022.

Nadiem mengatakan kepergian Ahmad Syafii Maarif merupakan kehilangan besar bagi bangsa Indonesia.

"Keluarga besar Kemendikbudristek berbelasungkawa atas wafatnya Buya Syafii Maarif. Bangsa Indonesia telah kehilangan salah satu tokoh bangsa yang sangat berjasa dalam penanaman nilai-nilai Pancasila melalui keteladanannya," katanya.

Menteri Nadiem meyakini karakter Buya Syafii perlu diteladani generasi muda. "Beliau dikenal sebagai ulama dan cendikiawan yang bijaksana dan sederhana serta konsisten dalam mengawal toleransi dan inklusi," tuturnya.

Baca Juga: Kabar Duka, Tokoh Muhammadiyah, Buya Syafii Maarif Meninggal Dunia

Pesan Buya Syafii yang terus menerus didorong Kemendikbudristek adalah untuk membumikan Pancasila.

"Buya Syafii mengingatkan kita upaya untuk membumikan Pancasila sangat memerlukan gotong royong semua pihak, utamanya generasi muda," kata Nadiem.

Untuk itulah Kemendikbudristek menghadirkan Kurikulum Merdeka sehingga mata pelajaran Pendidikan Pancasila bisa dipelajari melalui praktik dan pembelajaran berbasis projek.

Baca Juga: Jangan Pusing Beda Waktu Lebaran Idul Fitri Pemerintah dan Muhammadiyah? Ini Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x