Terobosan Kemendikbudristek: Kini Praktisi Bisa Mengajar di Kampus, Ini Link Daftarnya

- 12 Juni 2022, 07:50 WIB
Terobosan Kemendikbudristek: Kini Praktisi Bisa Mengajar di Kampus, Ini Link Daftarnya
Terobosan Kemendikbudristek: Kini Praktisi Bisa Mengajar di Kampus, Ini Link Daftarnya /Kemendikbud ristek /

JURNAL SOREANG- Kemendikbudristek kembali meluncurkan Merdeka Belajar Episode Kedua Puluh: Praktisi Mengajar. Dalam paparannya, Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim, mengajak para profesional dan ahli di berbagai bidang untuk turut memajukan pendidikan Indonesia dengan turut bergabung dan bergerak bersama menjadi Praktisi Mengajar.

“Kami mengajak seluruh praktisi dan tenaga ahli di seluruh lini industri untuk berkolaborasi dalam Praktisi Mengajar. Lewat partisipasi aktif, mari kita ciptakan bersama sumber daya manusia unggul dan kompetitif di kancah global,” ucap Mendikbudristek dalam peluncuran Merdeka Belajar Episode Kedua Puluh, baru-baru ini.

“Harapannya, bimbingan dan didikan dari para praktisi dapat berkontribusi pada munculnya para lulusan yang memiliki kompetensi tinggi, punya kepemimpinan, mampu memecahkan masalah, komunikatif, dan adaptif terhadap dinamika dunia kerja,” tambah Menteri Nadiem.

Baca Juga: Pendaftaran Kampus Mengajar Angkatan 4 Resmi Dibuka untuk 15.000 Peserta, Ayo Ikut Daftar

Berdasarkan data International Labour Organisation, saat ini terdapat 13,4 juta praktisi ahli di Indonesia, dan sekitar 50 persennya tertarik mengajar di kampus, jika ada undangan dari dosen, ada waktu yang cocok, dan diberikan insentif yang adil.

Oleh karenanya, Praktisi Mengajar diluncurkan untuk mempercepat kesiapan mahasiswa masuk ke dunia kerja, dengan kolaborasi antara perguruan tinggi, dosen, dan praktisi di ruang kelas.

“Sebenarnya selama ini sudah banyak praktisi yang mengajar di kampus, dan bahkan tidak sedikit yang sifatnya sukarela. Program Praktisi Mengajar kami rancang untuk meneruskan praktik baik tersebut dengan meningkatkan kolaborasi antara praktisi dan pihak perguruan tinggi,” ucap Menteri Nadiem.

Baca Juga: Saat Para Para Diplomat Ikut Mengajar di Berbagai Perguruan Tinggi Indonesia, Ini Tujuannya

“Saya mengimbau perguruan tinggi agar mengundang praktisi ahli terbaik di bidang masing-masing. Misalnya mengundang CEO atau pemimpin perusahaan skala internasional, nasional, maupun regional; pendiri usaha rintisan yang sudah memperoleh pendanaan besar; atau profesional, praktisi senior, atau manajer senior yang telah memiliki sertifikat teknis internasional,” ucap Mendikbudristek.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbud Ristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah