Masyarakat juga tidak perlu bolak-balik antara kantor Disdik dan kantor Disdukcapil.
"Tidak terlalu jauh mobilitasnya. Jadi, jika ada kendala, mereka bisa ke Mepeling yang jaraknya dekat. Lalu kembali ke Disdik (kantor) dengan cepat," jelas Tatang.
Baca Juga: Episode 3 Drama Korea Eve Akan Segera Hadir, Baju Seo Ye Ji Malah Bikin Salfok? Netizen: Berkelas
Tatang juga berharap, layanan Mapeling ini bisa mempermudah masyarakat Bandung saat melakukan PPDB.
"Dipersilakan untuk mengunjungi layanan kami di sana. Saya doakan masyarakat Kota Bandung bisa menyelesaikan tahap PPDB ini dan berhasil," pungkasnya.
Dari pantauan Humas Bandung yang ada di Jalan Kamuning, sekitar pukul 11:00 menuju siang hari, Mapeling tidak lah terlalu ramai seperti pagi hari.
Menurut Sub Koordinator Identitas Penduduk Disdukcapil Kota Bandung, Yan Raspati sudah ada sekitar 800 warga yang datang, terhitung dari Mapeling beroperasi.
"Data-data itu perlu dikonsultasikan ke Pemerintah Pusat. Kami petugas Mepeling membantu untuk melakukan konsolidasi dan update data ke Kemendagri," ucap Yan Raspati.
Ia juga berpesan, supaya para masyarakat Kota Bandung diharapkan bisa lebih sadar akan pentingnya memperbarui data kependudukan dan bisa dilakukan secara berkala, dan jangan menunggu saat keadaan mendesak saja.