JURNAL SOREANG- Untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) tahun 2022, Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof. Dr. H. Mahmud MSi., CSEE menerima penghargaan Tanda Mata dari Kementerian Agama atas pengelolaan peserta Pendidikan Profesi Guru (PPG) Pendidikan Agama Islam terbanyak tahun 2021.
Pemberian tanda mata diserahkan oleh Wakil Menteri Agama, Dr. H. Zainut Tauhid Sa'adi, M.Si. kepada Rektor UIN Bandung, Prof Mahmud bersama dengan Pemerintah Daerah (Pemda), baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota, yang peduli terhadap Pendidikan Agama Islam (PAI) di Bali, Minggu 22 Mei 2022.
Kepedulian dan komitmen ini diwujudkan dalam bentuk pemberian dana hibah untuk proses pelaksanaan PPG bagi guru PAI yang lulus seksi.
Baca Juga: Gagas Desa Digital, UIN Bandung Hadirkan Smart Village di Garut, Ini Manfaatnya
Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Saadi mengatakan pelaksanaan PPG GPAI membutuhkan komitmen semua unsur baik dari tingkat pusat, daerah, sampai tingkat satuan pendidikan. Untuk itu, kesepahaman antar seluruh stakeholder dalam penyelenggaraan sangat diperlukan.
“Kementerian Agama memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para Kepala Daerah yang selama ini telah berkontribusi dalam mendukung program PPG GPAI,” tegas Zainut.
“Kontribusi ini sebagai upaya mempersiapkan GPAI yang lebih kompeten di bidangnya serta memiliki kompetensi lebih sebagai tenaga pengajar,” sambungnya.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani memaparkan, berdasarkan data Direktorat PAI, saat ini masih ada 130.089 guru PAI yang belum mengikuti PPG.
Sementara itu, kuota yang tersedia rata-rata berkisar 5.000 orang per tahun. Artinya, Kementerian Agama membutuhkan waktu lebih dari 26 tahun untuk menuntaskan semuanya.
"Tanpa ada berbagai kesiapan serta percepatan dukungan kebijakan dan anggaran, kondisi tersebut bisa menjadi masalah tersendiri yang kian membesar,” terangnya.
Sampai saat ini, lanjut Dhani, sejumlah Pemerintah Daerah telah menyatakan kesiapan membantu pembiayaan PPG GPAI Tahun 2022.
Menurutnya, dengan adanya peserta yang dibiayai Pemda, maka lebih banyak lagi guru PAI yang bisa terakomodir tahun ini.
“Saat ini, sudah ada 127 Pemda yang mendukung pelaksanaan PPG GPAI di Indonesia. Adapun penyuplai dana terbesar pelaksanaan PPG GPAI adalah Pemkab Bogor,” jelas Guru Besar UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Baca Juga: Penting! Pengumuman Hasil Seleksi PPG 2022 Telah Diunggah, Cek Laman ppg.kemdikbud.go.id
Inilah daftar Pemerintah Daerah yang mendapat Tanda Mata dari Kementerian Agama:
Kabupaten/ Kota peserta PPG terbanyak dengan pembiayaan APBD
- Kabupaten Bogor, 249 peserta
- Kabupaten Sukabumi, 138 peserta
- Kabupaten Pamekasan, 99 peserta
Provinsi peserta PPG terbanyak dengan pembiayaan APBD
- Provinsi Sumsel, 177 peserta
- Provinsi Kepri, 52 peserta
- Provinsi Kalimantan Timur, 51 peserta
Provinsi peserta PPG terbanyak dengan pembiayaan APBN dan APBD
- Jawa Barat, 1327 peserta
- Jawa Tengah, 1247 peserta
- Jawa Timur, 1069 peserta
LPTK Pengelola Peserta Terbanyak
- UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 610 peserta.***