KBRI Canberra Dorong Kerja Sama Universitas di Indonesia Timur dengan Universitas di Australia

- 10 April 2022, 06:09 WIB
KBRI Canberra Dorong Kerja Sama Universitas di Indonesia Timur dengan Universitas di Australia
KBRI Canberra Dorong Kerja Sama Universitas di Indonesia Timur dengan Universitas di Australia /Kemendikbud ristek /

JURNAL SOREANG- Charles Darwin University (CDU) Darwin, Australia dan Universitas Hasanuddin (UNHAS) Makassar, Indonesia melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama bidang ilmu kelautan, perikanan dan biodiversitas, secara hibrida, baru-baru ini.

Kerja sama tersebut juga meliputi bidang ilmu manajemen kebencanaan, ilmu keperawatan, bisnis dan kesehatan tropis. Penandatanganan dari pihak CDU dilakukan oleh Vice-Chancellor, Scott Bowman, dan pihak UNHAS diwakili Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Kemitraan (Vice Rector for Research, Innovation and Pertnership) Unhas, Mahatma Lanuru.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Australia, Siswo Pramono, mengaku gembira dan mendukung penuh dimulainya kerja sama antar kedua perguruan tinggi.

Baca Juga: KBRI Canberra Terus Lakukan Penguatan Bahasa Indonesia di Australia

“UNHAS bisa menjadi pusat penghubung atau hub bagi CDU untuk bersama-sama dengan perguruan tinggi lain nantinya mengembangkan Indonesia Timur,” tutur Dubes Siswo dalam kesempatan ini.

“Bagi mahasiswa-mahasiswa di Indonesia Timur, kehadiran CDU bernilai strategis. Mahasiswa bisa mendapatkan pendidikan berkualitas internasional,” tambah Dubes Siswo.

Diyakini Siswo, mahasiswa dan dosen UNHAS juga akan memiliki lebih banyak kesempatan untuk melakukan mobilitas internasional ke CDU.

“Begitu pun sebaliknya, mahasiswa dan dosen CDU akan berkesempatan melakukan mobilitas internasional ke UNHAS yang memiliki keunikan lokal. Hal ini sangat penting karena bisa memberikan pengalaman internasional bagi kedua pihak,” ujar Siswo.

Baca Juga: Atdikbud Canberra Dukung La Trobe University Australia Partisipasi di IIVOSMA Kampus Merdeka

Merespons hal tersebut, Scott Bowman mengungkapkan bahwa Indonesia merupakan tetangga terpenting Australia dan CDU akan selalu memiliki ikatan yang kuat dengan universitas di Indonesia.

“Kerja sama dengan UNHAS memainkan peranan penting dalam memperkuat kolaborasi CDU dengan universitas di wilayah timur Indonesia dalam bidang pendidikan, pelatihan dan penelitian, di mana hal ini juga merupakan prioritas dalam strategi global CDU,” ujar Scott.

Wakil Rektor UNHAS, Mahatma Lanuru, menyatakan gembira atas penandatanganan perjanjian kerja sama antara UNHAS dan CDU.

“Perjanjian ini mencakup aktivitas mobilitas dosen dan mahasiswa, kerja sama penelitian, kuliah tamu serta dual atau join degree. Ini tentu akan memberikan manfaat bagi kedua universitas dalam konteks internasionalisasi,” tutur Mahatma.

Baca Juga: Wow! Bahasa Indonesia Bisa Jadi Bahasa Internasional, Ini Cara KBRI Canberra di Rakor Balai Bahasa Australia

Acara kemudian dilanjutkan dengan kuliah umum dari Dubes Siswo bertema “The Rise of Asia in the Context of Indonesia – Australia Relations” dan turut dihadiri Konsul Republik Indonesia di Darwin, Gulfan Afero, serta Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Canberra, Mukhamad Najib.

Atdikbud Najib mengatakan bahwa dirinya selalu mendukung penuh setiap upaya yang dapat meningkatkan kerja sama antara universitas di Indonesia dan Australia.

“Indonesia sangat luas dan memiliki banyak universitas. Kerja sama CDU dan UNHAS tentu akan memberikan dampak bagi kemajuan di Indonesia Timur, khususnya dalam melahirkan sumber daya manusia unggul dan menghasilkan penelitian yang dapat membantu pembangunan di Sulawesi Selatan,” ujar Najib.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbud Ristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah