Wow! Bahasa Indonesia Bisa Jadi Bahasa Internasional, Ini Cara KBRI Canberra di Rakor Balai Bahasa Australia

- 29 Januari 2022, 15:37 WIB
Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) Kedutaan Besar Republik Indonesia di Canberra, Mokhamad Najib, mengutarakan akan terus mendorong promosi Bahasa Indonesia di Australia. Ia pun mendukung penuh internasionalisasi Bahasa Indonesia.
Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) Kedutaan Besar Republik Indonesia di Canberra, Mokhamad Najib, mengutarakan akan terus mendorong promosi Bahasa Indonesia di Australia. Ia pun mendukung penuh internasionalisasi Bahasa Indonesia. /Kemendikbud ristek/

JURNAL SOREANG- Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) Kedutaan Besar Republik Indonesia di Canberra, Mokhamad Najib, mengutarakan akan terus mendorong promosi Bahasa Indonesia di Australia. Ia pun mendukung penuh internasionalisasi Bahasa Indonesia.

Hal tersebut diutarakan Najib dalam rapat koordinasi (rakor) yang digelar oleh pihaknya bersama Fungsi Penerangan, Sosial dan Budaya (Pensosbud) Kedutaan Besar Republik Indonesia di Canberra Rapat dengan Balai Bahasa dan Budaya Indonesia (BBBI) se-Australia Sabtu, 22 Januari 2022.

Hadir dalam acara ini BBBI Victoria-Tasmania, BBBI New South Wales, BBBI Canberra, BBI Queensland, BBI Perth, dan Fungsi Pensosbud dari seluruh Kantor Perwakilan RI di Australia. “Saya juga optimis hal itu dapat dilakukan dan BBBI se-Australia bisa berperan sebagai motor penggeraknya,” tutur Najib.

Baca Juga: Wajib Tahu! Inilah Hikmah dari Arteria Dahlan Lukai Perasaan Para Penutur Bahasa Sunda

Najib menguraikan,  ada tiga tahapan agar bahasa Indonesia populer lagi dan dapat melakukan penetrasi di masyarakat Australia.

“Pertama dengan membangun kesadaran masyarakat (public awareness) tentang pentingnya bahasa Indonesia bagi masyarakat Australia. Kedua, dengan memfasilitasi ketertarikan masyarakat (public interest) terhadap bahasa dan budaya Indonesia. Dan ketiga, mendorong masyarakat Australia untuk mau mengadopsi bahasa dan budaya Indonesia,” terang Najib.

Untuk membangun public awareness, kata Najib, Ia akan menyelenggarakan kegiatan budaya yang variatif, festival film Indonesia dan kegiatan Indonesia goes to school. Jika ada masyarakat yang tertarik lebih jauh, maka Atdikbud akan memfasilitasi ketertarikan mereka di pusat kebudayaan Indonesia.

Baca Juga: UPN Veteran Yogyakarta dan Belarus Minsk State Linguistic University Sepakat Dirikan Pusat Bahasa dan Budaya

"Kita menyediakan kelas-kelas bahasa, menari dan musik yang memungkin masyarakat Australia mengenal dan belajar lebih dalam tentang bahasa dan budaya Indonesia,” tutur Najib.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbud Ristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x