“Banyaknya lapisan dari Kemendikbudristek, kemudian pemerintah daerah, lalu ke guru menyebabkan distorsi informasi,” jelas Anindito.
Anindito menambahkan bahwa langkah konkrit yang telah dilakukan dari Kemendikbudristek adalah menyediakan materi pembelajaran berkualitas yang dapat diunduh secara gratis melalui platform aplikasi Merdeka Mengajar.
Baca Juga: Kemendikbudristek Ciptakan Platform Merdeka Mengajar Untuk Mengajar, Belajar, dan Berkarya
“Tidak akan ada lagi distorsi informasi karena terlalu banyak perantara. Karena ibu dan bapak guru sekarang bisa mendapatkan informasi yang bermanfaat secara langsung melalui Platform Merdeka Mengajar, kapanpun dan di manapun” tegas Anindito.
“Peran ibu dan bapak guru adalah berpartisipasi aktif mengunduh dan menggunakan aplikasi Merdeka Mengajar untuk mendukung pembelajaran. Selain itu, kami mendorong adanya peran Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) untuk memfasilitasi terbentuknya kelompok belajar di antara guru untuk dapat saling berdiskusi dan memecahkan masalah bersama,” pungkas Anindito.***