Muhammad Fadil Huseiny Ukir Prestasi Cabang Astronomi di Kompetisi Sains Nasional (KSN) tingkat Jabar

Sam
- 11 Februari 2022, 11:05 WIB
Persaih Juara Kejuaraan Sains Nasional (KSN) Cabang Astronomi 2021 tingkat Provinsi Jawa Barat, Siswa SMAN 1 Cileunyi, Kabupaten Bandung, Muhammad Fadil Huseiny.
Persaih Juara Kejuaraan Sains Nasional (KSN) Cabang Astronomi 2021 tingkat Provinsi Jawa Barat, Siswa SMAN 1 Cileunyi, Kabupaten Bandung, Muhammad Fadil Huseiny. /Sam / Jurnal Soreang/

JURNAL SOREANG - Muhamad Fadil Huseiny adalah siswa yang duduk di bangku kelas 12 kelas MIPA di SMAN 1 Cileunyi, Kabupaten Bandung.

Diketahui, jika dia berhasil menjadi juara di ajang Komoetisi Sains Nasional (KSN) cabang Astronomi tingkat Provinsi Jawa Barat.

"Jadi kelas 10 semester 1, saya udah tamat Matematika dan Fisika kelas 10 sampai 12," kata Fadil panggilan akrabnya, saat ditemui di kelasnya, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Dikabarkan Sedang Tidak Sehat, Begini Jawaban Pele, Legenda Brasil dan Pemegang Trofi Piala Dunia Terbanyak

"Saya sebenarnya ingin ikut lomba olimpiade Fisika, namun guru pembimbing menyarankan untuk mengikuti kejuaraan di Astronomi," tambahnya.

Fadil mengakui memang tidak mudah untuk meraih satu keberhasilan, bahkan ia mengaku gagal saat mengikuti lomba di tahun pertama, kendati ia juara di tingkat kabupaten.

Hingga akhirnya di tahun kedua, atas hasil kerja kerasnya ia berhasil juara di tingkat provinsi.

Baca Juga: Mantap! Galendo Kuliner Khas Ciamis yang Melegenda, Simak Sejarah Singkat Tentang Galendo

Namun sayang, untuk tingkat nasional ia belum berhasil karena satu kesalahan kecil.

"Cuma waktu saya jadi perwakilan Jawa Barat untuk tingkat nasional, karena saya salah pijit, mungkin karena persiapan yang kurang, soalnya persaingannya keras juga," kata Fadil.

Kendati demikian, ia merasa bangga karena sudah membawa harum nama sekolah.

Baca Juga: 5 Alasan Mengejutkan Piala Dunia 2022 Tidak Layak Digelar di Qatar, Harusnya Dipindahkan ke Negara Lain?

"Walau baru juara di tingkat provinsi, saya tentunya merasa bangga, karena bisa membawa harum nama sekolah," ungkapnya.

Padahal, diakui Fadil, sebelum masuk SMA, ia adalah seorang yang malas untuk belajar.

"Sejak dari SD sampai SMP saya melas untuk belajar, namun pas mau masuk SMA, orang tua saya menyarankan untuk belajar hanya 15 menit setiap hari," jelas Fadil.

Baca Juga: Preview Pertandingan Persib Bandung vs PSS Sleman, Pertarungan Penyerang Asal Brasil Bruno dan Wander Luiz

Saking malas belajar, ia pun hampir tidak naik kelas saat duduk di bangku SMP.

Hingga akhirnya, atas motivasi sendiri serta dukungan dari orang tua, rutinitas belajarnya bertambah dengan sendirinya.

"Akhirnya saya mau sendiri untuk belajar, bahkan sehari itu bisa sampai 5 hingga 10 jam untuk belajar," ungkapnya.

Baca Juga: Resmi Pertamina Jadi Sponsor Utama MotoGP Indonesia 2022 Sampai 2024, ini Kata Dorna

Pad akhir obrolan, Fadil pun mengungkapkan, bahwa proses tidak akan membohongi hasil.

"Untuk meraih satu prestasi, maka proses tidak akan membohongi hasil, kendati semua Alloh yang menentukan," pungkasnya.***

Editor: Sam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah