Kemendikbudristek dan Politeknik Ujung Pandang Gandeng PT. Pembangkit Jawa Bali Kembangkan Energi Terbarukan

- 1 Februari 2022, 05:08 WIB
Dalam memperkuat sinergi pendidikan tinggi dengan industri, Kemendikbudristek menggandeng kemitraan untuk mengembangkan energi terbarukan. Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan _Momerandum of Understanding_ (MoU) antara PT. Pembangkit Jawa Bali (PJB) bersama Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) pada Kamis 27 Januari 2022.
Dalam memperkuat sinergi pendidikan tinggi dengan industri, Kemendikbudristek menggandeng kemitraan untuk mengembangkan energi terbarukan. Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan _Momerandum of Understanding_ (MoU) antara PT. Pembangkit Jawa Bali (PJB) bersama Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) pada Kamis 27 Januari 2022. /Kemendikbud ristek/

JURNAL SOREANG- Dalam memperkuat sinergi pendidikan tinggi dengan industri, Kemendikbudristek menggandeng kemitraan untuk mengembangkan energi terbarukan. Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan _Momerandum of Understanding_ (MoU) antara PT. Pembangkit Jawa Bali (PJB) bersama Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) pada Kamis 27 Januari 2022.

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Wikan Sakarinto menyampaikan kerja sama ini sangat relevan dengan nawacita pemerintah bahwa pendidikan vokasi menjadi ujung tombak industri di Indonesia.

“Sesuai dengan visi penguatan pendidikan vokasi, kerja sama ini merupakan salah satu program untuk memastikan integrasi antara pendidikan vokasi dan dunia kerja menjadi semakin erat. Erat yang dimaksud adalah keeratan dan sinkronisasi dalam mengembangkan program-program yang meningkatkan mutu dari lulusan pendidikan vokasi serta menciptakan hal-hal yang baru,” katanya.

Baca Juga: Wow Megahnya! Perkuat Potensi SDM di Kabupaten Tanah Laut, Dua Gedung Baru Politeknik Diresmikan

Senada dengan itu, Direktur Sumber Daya Manusia dan Administrasi PT PJB Karyawan Aji mengatakan, kerja sama dengan PNUP selaku perguruan tinggi vokasi juga sangat relevan dengan perkembangan energi terbarukan.

"Target PJB tahun 2025 adalah sekitar 25 persen menggunakan energi terbarukan. Sehingga, untuk kawasan Sulawesi kami membutuhkan spesifikasi tenaga desain, operator yang semuanya harus memiliki sertifikasi,” ujar Aji.

Untuk itu, lanjut Aji, kerja sama dengan PNUP sangat mendukung dalam memecahkan solusi tentang pengembangan sumber daya manusia melalui inovasi yang dilakukan oleh PT. PJB.

Baca Juga: Geo Dipa Energi Kembangkan Pembangunan, Eyang Memet: Jaga Kelestarian Lingkungan Melalui Lahan Pengganti

"Salah satu indikator pencapaian PT. PJB yang terbaik di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) saat ini karena pencapaian AVATOR sebagai karya Indonesia paling prospektif,” jelasnya.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbud Ristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah