Mengejutkan! Tiga Wisudawan Terbaik STAI Sabili Dapat Hadiah Domba, Ini Maksudnya

- 25 Januari 2022, 12:38 WIB
Para wisudawan STAI Sabili mendapatkan domba saat wisuda di Gedung Budaya Kabupaten Bandung, Selasa 25 Hanya 2022
Para wisudawan STAI Sabili mendapatkan domba saat wisuda di Gedung Budaya Kabupaten Bandung, Selasa 25 Hanya 2022 /Sarnapi/Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG- Kalau biasanya wisuda terbaik mendapatkan plakat atau piagam pengalaman, namun tiga wisudawan terbaik Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sabili malah mendapatkan seekor domba.

Bahkan, domba dibawa masuk ke arena wisudawa sehingga membuat geger 350 wisudawan termasuk Kabag Kesra Pemprov Jabar, H. Supriadi yang hadir dan Ketua Kopertais Jabar dan Banten Prof. Dr. H. Mahmud, MSI, SCEE.

Tiga wisudawan yang menerima domba adalah Tina Nurhasanah dengan IPK 3,93; Asri Kamalia Salim IPK 3,88; dan Asfarina Puspa IPK 3,85.

Baca Juga: Kopertais Minta STAI Sabili Segera Jadi Institut, Ini Alasannya

Tina yang berasal dari Cilacap, Jawa Tengah, merasa kaget sekaligus bahagia mendapatkan hadiah seekor domba.

"Tapi syok juga sih awalnya karena biasanya wisudawan terbaik mendapatkan penghargaan, tapi ini kok domba," ujarnya.

Rencananya Tina akan mengembangbiakkan domba tersebut bekerja sama dengan masyarakat desa.

"Kalau di desa kan masih banyak pakan ternak berbeda dengan di kota," katanya yang menambahkan domba hadiah tidak akan disembelih untuk dijadikan sate.

Baca Juga: Alhamdulillah, 80 Persen Sarjana STAI Sabili Bandung Terserap Lapangan Kerja

Sedangkan Ketua STAI Sabili, Dr. H. Yus Hermansyah mengatakan, pihaknya memberikan hadiah domba agar para sarjana juga jangan terpaku pada mengisi lapangan kerja.

"Tapi juga kami dorong agar membuka lapangan pekerjaan dengan cara berwirausaha. Ternak domba termasuk usaha yang terbuka lebar dan menguntungkan sebab banyak dibutuhkan," katanya.

Mengenai tantangan di era teknologi digital ini, Yus mengatakan, persiapan sudah dilakukan STAI Sabili guna menghadapi tantangan era revolusi industri 4.0.

Baca Juga: Tak Bisa Raih Gelar Sarjana? Jangan Sedih, Tips dari Rhenald Kasali agar Sukses Meski Tanpa Gelar Sarjana

"Kami  menyesuaikan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan melalui program pendidikan jarak jauh, termasuk pemenuhan sarana dan prasarana yang sesuai perkembangan teknologi digital," ujar Yus yang juga pengurus Kadin Jabar.

STAI Sabili juga terus berupaya meningkatkan kompetensi SDM, baik mahasiswa maupun para dosen, sehingga jumlah guru besar kami saat ini berjumlah enam orang.

"Lulusan kami khususnya dari prodi PAI, telah tersebar dengan menjadi tenaga pendidik atau guru, baik di PAUD, TK, SD, dan SMP di berbagai wilayah di Jawa Barat. Bahkan, beberapa di antaranya juga yang menjadi wirausaha dengan mendirikan yayasan bagi PAUD maupun TK," ucapnya.

Baca Juga: Sarjana Jadilah Wirausaha, Jadi Solusi Bukan Sekadar Isi Lowongan Kerja

Ia pun berharap, agar para sarjana dapat memanfaatkan ilmunya bagi kebutuhan dirinya serta masyarakat di sekitar sesuai dengan tujuan Tri Dharma perguruan tinggi.

"Kami berpesan agar para sarjana baru  dapat menjaga nama baik pribadi, keluarga, juga almamater dalam berkehidupan di masyarakat.

Mudah-mudahan mereka dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya turut serta dalam memajukan pembangunan di Jawa Barat. Alhamdulillah banyak lulusan dari STAI Sabili mampu membuktikan diri bersaing dengan lulusan dari berbagai perguruan tinggi lainnya di Jawa Barat," tuturnya.***

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x