Sedangkan Ketua STAI Sabili, Dr. H. Yus Hermansyah mengatakan, pihaknya memberikan hadiah domba agar para sarjana juga jangan terpaku pada mengisi lapangan kerja.
"Tapi juga kami dorong agar membuka lapangan pekerjaan dengan cara berwirausaha. Ternak domba termasuk usaha yang terbuka lebar dan menguntungkan sebab banyak dibutuhkan," katanya.
Mengenai tantangan di era teknologi digital ini, Yus mengatakan, persiapan sudah dilakukan STAI Sabili guna menghadapi tantangan era revolusi industri 4.0.
"Kami menyesuaikan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan melalui program pendidikan jarak jauh, termasuk pemenuhan sarana dan prasarana yang sesuai perkembangan teknologi digital," ujar Yus yang juga pengurus Kadin Jabar.
STAI Sabili juga terus berupaya meningkatkan kompetensi SDM, baik mahasiswa maupun para dosen, sehingga jumlah guru besar kami saat ini berjumlah enam orang.
"Lulusan kami khususnya dari prodi PAI, telah tersebar dengan menjadi tenaga pendidik atau guru, baik di PAUD, TK, SD, dan SMP di berbagai wilayah di Jawa Barat. Bahkan, beberapa di antaranya juga yang menjadi wirausaha dengan mendirikan yayasan bagi PAUD maupun TK," ucapnya.
Baca Juga: Sarjana Jadilah Wirausaha, Jadi Solusi Bukan Sekadar Isi Lowongan Kerja
Ia pun berharap, agar para sarjana dapat memanfaatkan ilmunya bagi kebutuhan dirinya serta masyarakat di sekitar sesuai dengan tujuan Tri Dharma perguruan tinggi.
"Kami berpesan agar para sarjana baru dapat menjaga nama baik pribadi, keluarga, juga almamater dalam berkehidupan di masyarakat.