Contoh lain dari letusan gunung berapi bawah laut adalah Pulau Sursey, Islandia Selatan.
4. Panas magma menyebabkan letusan
Panas yang luar biasa dari magma serta batuan cair sering menciptakan retakan di permukaan bumi dan menyebabkan letusan gunung berapi.
Baca Juga: Benar atau Buatan? Video Viral Belatung Keluar dari Alat Kelamin Wanita, Ini Penjelasan dr Nadia
Ketika retakan mengurangi tekanan, magma naik ke atas bersama dengan gas. Magma bawah air mendingin dan mengeras jauh lebih cepat karena adanya air, dan sering diubah menjadi kaca vulkanik.
Ketika magma mencapai permukaan bumi barulah dikenal sebagai lava.
5. Tekanan air menyebabkan ledakan
Air memberikan tekanan yang lebih tinggi yaitu sekitar 250 kali lebih banyak di permukaan bumi daripada udara.
Tekanan yang lebih tinggi inilah yang bisa menyebabkan ledakan bawah air
Baca Juga: Cek Fakta! Tahun 1938, Untuk Pertama Kalinya Indonesia Tampil Di Ajang Sepak Bola Piala Dunia
6. Awal mula terbentuknya cincin api
Gunung berapi bawah alut yang letaknya sangat dekat satu sama lain dan berbentuk rantai atau lingkaran disebut sebagai cincin api.
7. Menghasilkan CO2 yang lebih tinggi
Letusan gunung berapi menyebabkan air yang lebih hangat dan tingkat CO2 atau karbondioksida yang lebih tinggi.