Pandemi Covid 19 telah memberikan hikmah tersendiri bagi dunia pendidikan dalam konteks revolusi teknologi 4.0 dan revolusi society 5.0.
Semula kita hanya berteori dan berangan angan mengenai era digital ini. Namun, pandemi covid 19 telah memaksa kita menjalankannya.
"Pada akhirnya kita mempraktikkan langsung revolusi teknologi 4.0 pada proses pembelajaran, dimana sebelumnya hanya sebatas teori-teori saja." tutur Prof. Elly.
Baca Juga: Ingin Belajar Bahasa dan Budaya Jawa? Bisa Buka Kamus Digital Budaya Jawa, Ini Link untuk Aksesnya
Ia menjelaskan bahwa saat ini pembelajaran ataupun aktivitas lainnya dapat dilakukan dengan platform-platform digital. Ia mencontohkan, kini para guru atau siswa sangat akrab dengan apliksasi-aplikasi seperti zoom, google meet, spada dan aplikasi serupa lainnya. Karena itu para guru dituntut dapat beradaptasi dengan aplikasi-aplikasi tersebut dalam menjalankan proses pembelajarannya.
Tidak hanya itu, aktivitas harian lainnya pun kini telah sangat berubah. Pemenuhan kebutuhan pokok saat ini tidak harus lagi mengunjungi pasar-pasar tradisional atau modern, semua sudah tersedia dalam gadget yang kita miliki.
Dengan semakin pesatnya kemajuan teknologi dalam dunia pendidikan, maka tidak dapat terlepas dari dampak negatif yang timbul menyertainya.
"Kita harus dapat mengantisipasinya dengan memanfaatkan kemajuan teknologi padah hal-hal yang positif dan bermanfaat. Bahkan kita harus mampu menciptakan inovasi teknologi baru," katanya yang menambahkan selain digitalisasi juga ada aspek relijius sebagai dua hal pokok menjalani hidup saat ini. ***