Network
"Saya dan tim mengusung hasil karya robot yang disebut ROBOPOND, sebuah robot otomasi yang mengatur sistem aquaponik secara otomatis dan menggunakan sistem daya dari sinar matahari," jelasnya.
Ketua Jurusan Teknik Elektro, Nanang Ismail menyampaikan tentunya segala capaian prestasi internasional ini didapatkan dengan tidak mudah karena harus berkompetisi dengan mahasiswa lainnya dari berbagai negara.
Baca Juga: Kenalkan Mahasiswa ke Dunia Politik, Ini yang Dilakukan UIN Bandung
"Dengan kegigihan dan ketekunan serta perjuangan yang kuat akhirnya Reno mampu memperolehnya dengan baik dan membanggakan kampus tercinta," paparnya didampingi Wakil Dekan III FT UIN Bandung, Dr. H. Aep Saepulloh.
Menurutnya, segala dicapai Reno dan tim ini berdampak positif bagi jurusan maupun kampus UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
"Untuk itu saya sebagai ketua jurusan sangat mengapresiasi atas capaian yang diperoleh Reno, dan berharap bisa menularkan kepada mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi baik tingkat nasional maupun internasional," tandasnya.
Baca Juga: 540 Mahasiswa UIN Bandung Menerima Beasiswa KIP-Kuliah 2021 Wajib Mondok
Sekretaris Jurusan Teknik Elektro, Eki Ahmad Zaki Hamidi, mengatakan sangat bangga atas capaian prestasi yang diperoleh Reno dan berharap terus berprestasi.
"Saya berharap mudah-mudahan dapat memberikan spirit bagi mahasiswa lain untuk berprestasi, karena semua berprestasi bisa diraih dengan kerja keras, usaha dan doa," tuturnya.
Lia Kamelia, pembimbing Reno selama mengikuti perlombaan tingkat Internasional, menuturkan "Saya selalu memberikan motivasi kepada Reno, bahwa mimpi apa pun bisa diwujudkan dengan usaha dan kerja keras, kerja cerdas dan ketelitian, sehingga bisa mencapai hasil yang terbaik. Dan saya bangga atas hasil yang dicapai Reno karena pantang menyerah dalam menggapai impiannya. Selamat ya Reno," pungkasnya.***
