Untuk Menekan Pengangguran di Wilayah Indonesia Timur, Pemerintah Perbanyak Lembaga Ini

- 3 Desember 2021, 06:26 WIB
Ilustrasi kursus. Pemerintah perbanyak lembaga kursus untuk tekan pengangguran
Ilustrasi kursus. Pemerintah perbanyak lembaga kursus untuk tekan pengangguran /pinterest.com

JURNAL SOREANG- Wilayah timur Indonesia menjadi salah satu prioritas pembangunan. Pemerintah berharap, semakin banyak Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) yang berkembang dan turut berperan membangun daerahnya.

Pembelajaran pada kursus dan pelatihan di bawah pembinaan Direktorat Kursus dan Pelatihan (Ditsuslat), Ditjen Pendidikan Vokasi (Ditjen Diksi) Kemendikbudristek kini lebih fokus dengan program-program peningkatan kompetensi pada anak-anak putus sekolah sehingga setiap anak di Indonesia memiliki kesempatan yang sama dalam meningkatkan kualitas hidupnya dengan kompetensi yang mereka peroleh.

“Pada akhirnya, kursus dan pelatihan turut berperan dalam menekan angka pengangguran dan meningkatkan SDM berkompeten,” ucap Dirjen Vokasi Kemendikbudristek di sela-sela diskusi di LKP Jaya Negara, Kota Ambon, Senin 29 November 2021.

Baca Juga: Ini yang Diharapkan dari Lembaga Kursus dan Pelatihan Saat Pandemi

Ketua Yayasan LKP Jaya Negara, Nur Ija berharap, para lulusan dapat mengaplikasikan potensi mereka setelah selesai menimba ilmu di LKP.

“Dengan program direktorat yaitu PPK SDM, kami sudah dibina untuk semakin link and match dengan industri dan dunia kerja kita. Kami harap seluruh pihak terkait bisa mengambil bagian bersama sehingga Lembaga pelatihan ini betul-betul dapat meramu anak didik sesuai dengan kebutuhan DUDI,” ujarnya yang telah mengawal LKP ini selama 15 tahun.

LKP Jaya Negara di Kota Ambon adalah lembaga kursus Bidang Komputer yang turut berperan dalam memajukan wilayah Maluku karena telah menghasilkan ribuan lulusan yang 'melek' teknologi komputer.

Baca Juga: Program Ayo Kursus untuk Kurangi Pengangguran, Ayo Ikut

Lulusan LKP Jaya Negara telah banyak terserap di berbagai instansi pemerintah, sektor swasta, maupun merintis usaha dengan modal keahlian yang dimiliki.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbud Ristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x