Pelaksanaan PTM Terbatas Harus Hati-hati, Ingat Covid-19 Belum Kiamat

- 28 September 2021, 22:26 WIB
Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim saat berdialog dengan siswa yang ikut PTM terbatas
Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim saat berdialog dengan siswa yang ikut PTM terbatas /Kemendikbud/

Tentunya dengan memberlakukan protokol kesehatan yang ketat dan diperlukan pemantauan yang lebih ekstra lagi.

"Untuk sekolah yang akan melaksanakan PTM terbatas ini juga harus memenuhi kriteria yang sudah ditetapkan," katanya.

Di lain pihak, tnggapan masyarakat tentang PTM terbatas ini beragam, ada yang menyambut dengan baik dan ada yang tidak.

Baca Juga: Adanya Klaster Covid-19, Sekolah Diimbau Kombinasikan Pembelajaran Melalui PTM Terbatas dan PJJ

"Setiap kebijakan sudah tentu ada saja pro dan kontran setelah melihat tanggapan dari beberapa masyarakat di sekitar tempat tinggal," katanya.

Sebagian masyarakat PTM terbatas ini disambut baik karena dengan dilaksanakannya kembali PTM terbatas ini dapat mengurangi resiko learning loss walaupun dalam penyelenggaraannya memerlukan pemantauan khusus.

"Sistem shif berlangsung 2 jam sehari yakni kemudian dilakukan penyemprotan desinfektan selebihnya secara daring karena mengingat keadaan saat ini masih belum stabil," katanya.

Baca Juga: Ribuan Siswa Terpapar Covid-19, Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda: PTM Harus Terus Jalan

PTM terbatas ini juga disambut baik oleh para siswa, mereka menikmati kegiatan ini dan terlihat dengan ada perubahan yang signifikan dari para siswa dengan mereka jadi kembali aktif dan semangat lagi.

"Menurut salah satu siswa walaupun belum bisa seperti sedia kala namun dengan dilaksanakannya kembali PTM terbatas, mereka dapat mengurangi rasa jenuh saat belajar dan dapat kembali bertemu dengan teman-temannya," katanya 

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah