Hanya, Faiz dan teman-temannya tak bisa jajan di kantin sekolah sebab masih nutup.
"Waktu istirahat juga tak boleh keluar kelas dan harus tetap jaga jarak. Akhirnya para siswa membawa sendiri bekal makanan dari rumah masing-masing," katanya.
Rasa senang juga dinyatakan siswa lainnya, Tarisya Nabila, karena bisa berjumpa dan ngobrol dengan teman-temannya.
"Meski saat jam istirahat hanya tetap duduk di meja dan jaga jarak sehingga kami hanya ngobrol atau membuka bekal makanan dari meja masing-masing," katanya.
Baca Juga: Ini yang Dilakukan Nadiem Makarim Saat Terjun ke Sekolah Memantau PTM Terbatas
Tarisya memiliki keinginan agar PTM terbatas terus berlanjut bahkan ingin belajar normal lagi.
"Biar saya bisa belajar normal lagi seperti sebelum ada pandemi. Waktu SMP kelas delapan dan sembilan harus belajar daring lalu kelas X ini juga belajar daring dari Juli kemarin," katanya.***