Pendidikan Kebangsaan Sangat Strategis untuk Diberikan Sejak Usia Dini Hingga Universitas, Ini Manfaatnya

- 31 Agustus 2021, 13:38 WIB
Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang juga Duta Besar Indonesia untuk Uzbekistan dan Kirgistan, Prof. Dr. Sunaryo Kartadinata, MPd pada Webinar “Pendidikan Kedamaian dan Jaiti Diri Bangsa” yang diselenggarakan oleh Pusat Kajian dan Pengembangan Kebijakan Publik, Literasi Pendidikan, dan Pendidikan Kedamaian Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Pendidikan Indonesia (PKP2LPPK-LPPM UPI), Selasa 31 Agustus  2021.
Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang juga Duta Besar Indonesia untuk Uzbekistan dan Kirgistan, Prof. Dr. Sunaryo Kartadinata, MPd pada Webinar “Pendidikan Kedamaian dan Jaiti Diri Bangsa” yang diselenggarakan oleh Pusat Kajian dan Pengembangan Kebijakan Publik, Literasi Pendidikan, dan Pendidikan Kedamaian Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Pendidikan Indonesia (PKP2LPPK-LPPM UPI), Selasa 31 Agustus  2021. /UPI/

JURNAL SOREANG- Pendidikan kebangsaan sangat penting dan harus ada dalam setiap jenjang pendidikan di Indonesia dari usia dini sampai universitas.

Keberadaannya bahkan jangan sekadar mata pelajaran yang sifatnya kognitif,  tapi menekankan pada kehadiran secara berkesinambungan dalam setiap bidang studi (embedded curriculum).

Demikian disampaikan Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang juga Duta Besar Indonesia untuk Uzbekistan dan Kirgistan, Prof. Dr. Sunaryo Kartadinata, MPd pada Webinar “Pendidikan Kedamaian dan Jaiti Diri Bangsa” yang diselenggarakan oleh Pusat Kajian dan Pengembangan Kebijakan Publik, Literasi Pendidikan, dan Pendidikan Kedamaian Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Pendidikan Indonesia (PKP2LPPK-LPPM UPI), Selasa 31 Agustus  2021.

Baca Juga: Top, Empat Mahasiswi UPI Bandung Buat Platform Digital Kesehatan mental

Pembicara lainnya pada webinar tersebut adalah Guru Besar Sosiologi UPI yang juga Sekretaris Senat Akademik UPI Prof. Dr. Elly Malihah dan D.r Gamal Abdul Nasir Zakaria (Dosen Universitas Brunei Darussalam) dengan Moderator Dr. Wilodati.

Turut hadir Ketua LPPM UPI Prof. Dr. Dadang Sunendar, MHum dan Kepala PKP2LPPK Dr. Syaifullah, SPd, MPd.

“Potensi konflik yang timbul dalam relasi kebangsaan dapat dicegah melalui pendekatan edukatif dan kesejahteraan. Sejak dini harus dikembangkan pemikiran tentang pentingnya kedamaian dalam konteks Indonesia dengan mengokohkan jati diri bangsa,” ungkap Sunaryo yang pernah melakukan riset mendalam tentang pendidikan kedamaian dengan latar budaya berbagai negara seperti Finlandia, Jepang, dan beberapa lainnya.

Baca Juga: Mantul, Tim UPI Buat Aplikasi bagi Guru untuk Membentuk Karakter Siswa

Dalam riset itu, tim riset yang dipimpinan Sunaryo Kartadinata sampai pada kesimpulan bahwa nilai-nilai kearifan lokal terbukti menjadi senjata ampuh dalam membiasakan hidup harmoni dan menghormati perbedaan.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x