Mantul, Mahasiswa Indonesia Buat Mobil dan Perahu 'Autonomous', Tanpa Perlu Pengemudi

- 22 Agustus 2021, 07:11 WIB
Prototipe mobil otonom tanpa pengemudi yang dikembangkan ITS
Prototipe mobil otonom tanpa pengemudi yang dikembangkan ITS /Kemendikbud ristek/

Universitas Hasanudin (Unhas) juga memamerkan sejumlah karya inovasi. Pertama adalah Smart Wheel Chair. Kursi roda ini punya keunggulan dapat dikombinasikan dengan sumber listrik terbarukan dan punya kendali berbasis suara. Inovasi ini amat bermanfaat bagi para pengguna yang memiliki keterbatasan fisik.

Selain itu, Unhas juga memamerkan inovasi mesin pendeteksi plat nomor dengan cepat dan Smart Parking yang menggunakan sistem manajemen parkir berbasis Internet of Things (IoT).

Dengan Smart Parking, pengguna dapat memesan secara daring slot parkir dan dapat memonitor secara daring pula dan real time.

Baca Juga: Dua Kementerian Buka Kesempatan Mahasiswa untuk Ikut Program Gerilya, Daftar Sampai 20 Agustus 2021

ITS juga melakukan inovasi, salah satunya teknologi mobil otonom yang diberi nama Intelligent Car (Icar) ITS. Prototipe ini punya keunggulan dapat berjalan mencari arah dan beroperasi secara otomatis dengan bantuan kecerdasan buatan.

Pengguna dapat memanggil mobil ini dengan menggunakan aplikasi pada ponsel pintar. Icar dilengkapi berbagai sensor seperti GPS dengan ketelitian tinggi dan LiDAR yang mengatur kecepatan dan orientasi mobil.

Selain itu, ITS juga menghasilkan Intelligent Boat (Iboat) ITS, yaitu perahu tanpa awak yang membantu melakukan penyelamatan dan distribusi logistik dengan bantuan navigasi otomatis. Iboat dapat melakukan navigasi dan menyesuaikan keadaan lapangan, dan dapat menuju koordinat yang dikehendaki secara otomatis.

Baca Juga: Nadiem.Makarim: Mahasiswa dan Pelajar Paling Terdampak Pandemi

Universitas Gadjah Mada (UGM) turut berkiprah dalam menyelesaikan masalah bangsa, di antaranya adalah dengan menghasilkan Ventilator Merah Putih, masker dengan membran ultra, shield 3D Printing, dan Face Shield Coverall. Pembuatan Faceshield darurat ini untuk membantu memenuhi kebutuhan penanganan Covid-19.

Selain itu, UGM juga membuat Covid–19 Self Monitoring System (CSM), yang berfungsi memantau kesehatan pengguna secara tepat waktu berbasis daring.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x