Dies Natalis UTama dengan Raih PTS Ranking Ke-1 di Kota Bandung dan Bantu Pemerintah dan Warga Saat Pandemi

- 4 Agustus 2021, 16:24 WIB
Jajaran pimpinan Universitas Widyatama (UTama). Dies Natalis UTama dengan Raih PTS Ranking Ke-1 di Kota Bandung dan Bantu Pemerintah Dan Warga Saat Pandemi
Jajaran pimpinan Universitas Widyatama (UTama). Dies Natalis UTama dengan Raih PTS Ranking Ke-1 di Kota Bandung dan Bantu Pemerintah Dan Warga Saat Pandemi /ASEP GP/JS/

JURNAL SOREANG- Rangkaian Dies Natalis Universitas Widyatama (UTama) ke-20 ditandai dengan meraih prestasi sebagai  perguruan tinggi swasta terbaik Kota Bandung versi Webometrics. Does natalis juga difokuskan membantu pemerintah dan masyarakat yang terpapar pandemi.

Di antaranya melaksanakan vaksinasi massal, dengan target 50.000 orang terdiri dari dosen, mahasiswa, pelajar dan masyarakat umum. Acara ini bekerjasama dengan Komunitas Tionghoa Peduli, Ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong MKGR (MKGR) Dinkes dan lainnya.

Di samping itu mendistribusikan sekitar 6.400 nasi kotak dan vitamin melalui Pemerintahan Mahasiswa (Pema), Lembaga Kemahasiswaan Organisasi Kemahasiswaan (LKOK) dan Biro Kemahasiswaan UTama bagi warga Kota Bandung yang sedang melakukan isolasi mandiri (Isoman). Termasuk memberikan bantuan sembako, masker, hand sanitizer dan uang tunai bagi pedagang kecil di sekitar Kampus UTama.

Baca Juga: Prodi Akuntansi Universitas Widyatama Terjun Tangani Laporan Keuangan Masjid, Ini Masalahnya

Tepat di hari jadinya, tanggal 2 Agustus 2021, UTama juga melalui program Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M), memberikan bantuan sembako sebanyak 200 paket.

Bantuan ini untuk disalurkan kepada warga yang sedang Isoman serta yang membutuhkan di RW 01, 02, 03, 04, 11 dan 16, Kelurahan Sukapada, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung.

Secara simbolis bantuan itu diserahkan oleh Djoko Roespinoedji, Ketua Yayasan Widyatama dan Prof Obsatar Sinaga, Rektor UTama kepada Lurah Sukapada, dan Ketua RW penerima. Disaksikan oleh pemangku kebijakan wilayah tersebut, di Gedung Serbaguna UTama, Jalan Cikutra No 204-A, Senin 5 Agustus 2021.

Baca Juga: Top, Universitas Widyatama Raih Silver Medal pada International Invention Competition Young Moslem Scientis

Pada kesempatan itu Djoko Roespinoedji, mengungkapkan kegiatan itu merupakan ungkapan rasa syukur UTama, dikemas dengan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM).

“Kita ketahui satu bulan ke belakang ini Covid-19 masuk gelombang tsunami yang cukup memprihatinkan. Sehingga banyak warga yang terdampak dan perlu dibantu. Apalagi Cibeunying Kidul di Kota Bandung sempat dinyatakan zona merah. Namun sekarang sudah berkurang tajam,” kata Djoko Roespinoedji.

 Selain sembako, di dalam paket sembako ada masker dan vitamin, untuk membantu warga di sekitar Universitas Widyatama. "Kegiatan serupa juga sebetulnya rutin diadakan oleh UTama tiap tahun,” imbuhya.

Untuk diketahui sekolah widyatama hadir sejak 48 tahun lalu, namun bertranformasi menjadi Universitas Widyatama sejak tahun 2001.

Baca Juga: Mantul, Rekor Basket Dunia Dipecahkan Oleh Universitas Widyatama

Pihaknya juga ingin agar perkuliahan  dalam waktu singkat bisa diadakan kembali secara tatap muka. Karena ada perbedaan antara kuliah tatap muka dan terus-menerus dalam jaringan.

Di samping itu bisa menghidupkan kembali perputaran ekonomi masyarakat sekitar. Diketahui secara ekonomi banyak warga yang terdampak, seperti pemilik kos-kosan, rumah makan dan lainnya.

Sementara itu Suratman Ketua RW XI, yang mewakili penerima bantuan menjelaskan, bahwa pihaknya sangat senang mendapat 30 paket sembako.

“Alhamdulillah, selama ini Universitas Widyatama terus memberikan bantuan baik materi maupun lainnya. Warga sangat terbantu dengan bantuan dan kepedulian UTama. Bantuannya akan diserahkan kepada 30 warga yang sedang Isoman,” kata Sutarman.

Baca Juga: Pengabdian kepada Masyarakat, 750 Paket Sembako Dibagikan Yayasan dan Universitas Widyatama Jelang Lebaran

Kepada awak media ia mengungkapkan bahwa warganya yang terkena Covid-19, semakin hari semakin menurun.

“Sebelumnya ada 60 warga kami yang terpapar. Setelah diberlakukan PPKM, kini semakin menurun dan terus menurun. Minggu depan juga warga kami akan divaksin di Universitas Widyatama,” imbuhnya.

Capaian UTama menjadi perguruan tinggi swasta terbaik ranking ke-1, versi Webometrics (per 26 Juli 2021), menjadi salah satu kado terindah pada Dies Natalis ke-20.

Apalagi setiap tahun ranking nya terus menanjak. Terutama saat Prof. Dr. H. Obsatar Sinaga M.Si., menjadi Rektor UTama, dari tanggal 17 Agustus 2019.***

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x